chapter 12

635 96 18
                                    

Granger tak bisa berkata apapa, hanya bisa menunjukkan dengan senyuman diwajahnya.

"Mau jalan bersama?" Tawar granger.
Guin mengangguk.

Diperjalanan, menjadi sangat cangguh, tidak ada satupun dari mereka yang berbicara, karna keheningan yang begitu lama akhirnya guin mencoba membukanya.
"Apa...kau tak punya urusan dengan luo xi?"
Granger menoleh kearahnya.
"Tidak, kemarin malam hanya terpaksa aku menemui nya" jawab granger.
Guin mengangguk mengerti.

merekapun berbincang bincang,entah apa yang mereka katakan tapi sepertinya mereka sangat menikmati pembicaraan berdua. tanpa mereka sadari seseorang telah menunggunya.

tak lain adalah kaisar moniyan.

"granger, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan secara pribadi denganmu"

granger mengerti dan meminta guin untuk menunggunya disini sampai ia kembali, Guinevere pun mengerti hal ini.

"yang mulia, apa yang ingin anda bicarakan denganku?" tanya granger dengan sopan.

"waktumu tidak lama lagi, kau harus bisa menikahi luo xi secepat mungkin"

"kenapa begitu?kenapa harus aku yang menikahinya?"

granger sangat tidak mengerti jalan pikir kaisar moniyan, pertama ia tak memaksa granger untuk memilih mau menikahi lou xi atau tidak, tapi skrg dia malah memaksanya untuk menikah.

"masalah ini tidak dapat diberitahukan, yang kubisa beritahu adalah ini, sisanya kau turuti saja, dalam waktu minggu depan, minggu depan adalah hari tunanganmu dengan nona luo xi, aku tidak akan melarangmu berdekatan dengan gadis bangsawan itu, tapi ingat, setelah menikahi nona luo xi jangan mencoba menemuiny atau tidak itu pasti akan membuat nona luo xi sakit hati." ucap kaisar moniyan terang terangan.

granger benar benar tak bisa melakukan apa apa, ia sangat bingung dengan hidupnya, memang granger seharusnya memiliki hak untk memilih hidupnya sendiri tapi ia juga punya tanggung jawab dan kaisar moniyan sudah banyak membantunya dimasa lalu.

grangerpun kemballi menemui guin yang sedari tadi sudah menunggunya.

guin bisa melihat dari raut wajah granger yang terlihat murung.

"ada apa denganmu?" tanya guin yang sedikit khawatir.

"tidak ada apa apa"
"wajahmu tak bisa berbohong beritahu aku, ada apa yang terjadi? apa kau dimarahi? atau dia mengancammu?"

granger menyentil dahi guin pelan dengan sedikit tersenyum senang.

"kau sedang mengkhawatirkanku?hmm?"granger menaik turun alisnya seakan akan seperti menggodanya.

"tentu saja! semua orang pasti juga akan khawatir dengan melihat raut wajah sedih seperti itu!"
granger menghela napas, ia tak mau membiarkan guin tahu masalah ini.

"sudah siang,pasti perut mu itu sudah meminta jatah makan, ayo kita pergi mencari makan!"granger menarik tangan guin, guin tahu granger mengubah topik, ia sedikit kesal karna sengaja diubah topik, tapi yang dikatakan granger benar, perutnya sudah keroncongan,artinya sudah harus diisi.

disaat itu pas passan bertemu dengan lancelot yang sedang bersama kekasihnya Odette.

Guinevere menghampiri lanelot dan memeluknya,saat memeluk kakak tersayangnya, ia menjauhkan sedikit dari Odette.

odettepun tak mengambil hati justru senang kakak beradik itu seakrab ini.

"eheh?adikku ini kenapa?"

"tidak ada apa apa, hanya ingin memelukmu saja...." nada bicara guin sangat begitu familiar ditelinga lance

"gawat...tadi pagi aku berbuat alasan ingin seharian dirumah dengan Odette tapi malah bertemu dengannya disini....uhh...pasti saat pulang tubuhku ini akan berwarna biru ungu lagi..."

lance melihat kearah granger,dengan tidak senang ia menyeret granger ketempat yang sepi, sedangkan mereka berdua berdiri diam dengan muka polos.

"aku bertahukan padamu, kau sudah memiliki tunangan, jadi jangan mencoba mendekati adikku!"

ucap lance tegas.

"kau tahu dari mana?"

"tahu dari mana?ckck semua org sudah mengetahuinya, kaisar moniyan sudah memberi pengumuman kesemua land of dawn,hu...aku ucapkan selamat atas pernikahan kalian..."ucap lance dengan sedikit meremehkan.

"oh?lalu?"

"lalu tentu saja jangan mendekati adikku lagi, mengerti?...aku bukannya kenapa, hanya saja adikku ini hatinya begitu polos, takutnya saat ia tahu hal ini pasti akan...eh?mana orgnya?"

disaat lance berbicara granger sudah meninggalkannya dari tadi.

"sialan! tidak mendengarkanku berbicara langsung pergi saja!"

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"uhhh...dimana mereka berdua?"
'aku disini" granger.

"apa yang sedang kalian bicarakan?"

"guin, bukannya kau lapar?"
"oh iya, ehem...kakak ipar.... aku pergi dulu"ucap guin.
"baiklah hati hati dijalan"odette melambaikan tangannya

setelah itu mereka berdua pun pergi mencari makan, sampai disore hari, granger mengantar Guinevere pulang.

"hua...aku masuk dulu..."ucap guin sambil menuap ngantuk.

"sampai jumpa, tidur yang nyenyak"
"hmm kau juga..." guin masuk kedalam rumahnya.

"jangan lupa mimpi indah...."ucap granger pelan.

bersambung.

next, dieps berikutnya granger akan menikahi luo xi minggu depan, bagaimana granger menggunakan waktu dikitnya dengan guin? ditunggu chapter berikutnya!

eit...vote dulu deh...sampai 8 deh minimal bakal diup lebih panjang,hoho....

see next chapter!

Granevere Story (guinevere & granger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang