"Bagaimana? Kau...menyukainya?"
Tanya granger yang membuat guin menatap dirinya.Sebenarnya guin Masih marah dengan granger namun kemarahannya mereda dengan hadiah yang diberikan granger padanya.
"Sudah sore, lebih baik kita pulang saja"
Guin mencoba mengubah pembicaraan"Baiklah" granger menyetujuinya tetapi, seseorang datang melewati semak semak yang dipenuhi ranting pohon, membuat granger dan guin panik, apa mungkin ada musuh yang sedang mengepung mereka atau bukan yang pastinya mereka harus waspada. Guin sama sekali tidak takut akan hal itu namun karna granger berada didekatnya, guin mendekatkan dirinya disamping dan memegang lengan kiri granger. Awalnya guin hanya iseng dan akan melepaskannya tapi granger yang menyadarinya langsung menarik pinggang guinevere melekat pada pelukan granger.
Guin terkejut dan merasakan jantungnya berdetak kencang. Keduanya saling bertatap mata begitu lama sampai ada seseorang pun tidak dihiraukannya."Guinevere!"
Sontak granger dan guin tersadar dan kembali ke posisi awal.
"Ka-kakak..."
Kakak guin yaitu lancelot mendatangi mereka melalui jalan semak semak.
"Aku mencarimu dan mengkhawatirkan mu, apa kau tidak merindukanku?" Ucapnya.
"Tidak" kata guin singkat.
"Teganya...kakaknya merindukan Adiknya bahkan sampai berpikir jika dipertemukan kembali maka dia...dia tidak merindukan ku ternyata.." ucap lance dalam hati.
"Kenapa kau jalan melewati semak? Jelas sekali ada jalan yang lebih mudah untuk dilewati" ucap granger
Lancelot melihat sekeliling tempat ini lalu menghela napas.
"Ha...aku tidak menyadarinya, aku bahkan tidak tahu ada tepat seperti ini disini...kalau aku tahu pasti tidak akan melewati jalan itu, lihat! Seluruh tubuhku dipenuhi dedaunan dan ranting!"
"Itu kebodohanmu" granger.
"Apa maksudmu?!" Tatap lance pada granger dengan tajam.
"Sudah cukup!" Guin menghentikan pembicaraan mereka sebelum terjadi peperangan.
"Kakak, kenapa kau mencariku sampai kemari?"lanjut guin
"Ah...Tentu saja aku ingin membawamu pulang...guin...kumohon kembalilah, ibu dirumah sangat merindukan putrinya yang tidak pulang kerumah" ucap lancelot dengan sedih.
Mendengar hal itu, Guinevere juga sangat merindukan keluarganya namun alasan ia kabur dari rumah masih belum membuatnya setuju untuk kembali pulang.
Lance tahu membujuk adiknya sangat lah sulit, lebih sulit dari pada menerima eksperimen kelinci percobaan.
"Guin, pulanglah kerumah mu" ucap granger.
Guinevere tidak menjawab ataupun mengangguk sedangkan lancelot, ia pun sudah tahu bahwa siapapun tidak bisa meyakinkan guinevere.
Granger memegang atas kepala guinevere dan mengucapkan kembali perkataan yang sama, " pulanglah, guin kecil"
Guinevere pun menyerah, ia memutuskan untuk pulang kembali kerumah.
"Baiklah...aku akan kembali"
Lancelot terkejut, ia tidak pernah menduga hal ini akan berhasil. "kalau begitu..kita pulang, guin"
Sebelum pulang guinevere memeluk granger. Lancelot terkejut untuk kedua kalinya. Granger terdiam sebentar dan kemudian membalas pelukan guinevere.
"Terima kasih untuk semuanya...muach"Guin berbisik ke-telinga granger dan mencium pipi samping granger membuat seluruh wajah granger memerah.
Guin pun berlari memjauh dari granger, lance yang tadinya tidak memperhatikan mereka karna tidak ingin keirian-nya sebagai kakak bertambah pun bingung apa yang sebenarnya mereka lakukan.
Lance menghampiri granger.
"Itu...terima kasih telah menjaga guinevere beberapa Hari dan..juga mau memberi kabar tentangny melalui surat dari burung merpati..""Oh"
"Apanya yang 'oh'?! Tidak bisakah membalasnya yang lebih berguna?!"
"Sejak kapan putra dari baroque berterima kasih pada orang yang berbeda jauh kehormatannya? Tidak perlu berterima kasih padaku, satu hal lagi, aku tidak tahu masalah keluargamu, tapi yang kutahu kalian telah memaksanya terlalu dalam, semua orang punya haknya masing masing, memaksa berarti kau tidak mengizinkannya memiliki hak"
Granger berjalan pergi melewati lancelot, tapi sebelum sepenuhnya pergi, lancelot menahannya.
"Kau menyukai adikku kan?".
Granger tak menjawab.
"Ha..ya...aku tahu kau bukan orang yang suka berbicara pada intinya, tapi perlu kau ketahui aku menyetujui hubungan kalian, bagaimanapun juga kau sudah banyak membantu adikku, terlihat jelas ketulusanmu pada guin, dan..sebenarnya aku juga tidak setuju dengan keputusan ayah kami...tapi kau tenang saja, aku akan membujuk ayahku, tapi sebelum itu, apa kau tidak mencurigai sesuatu?" Ucap lance yang membuat granger berpikir sejenak.
"Tidak"responnya.
"Benarkah?..atau cuman perasaanku saja ya?".Lance pun juga tidak tahu apa kecurigaannya benar atau tidak.
<Bersambung>
Jangan lupa votenyaa!!!
Vote!
Vote!
Vote!
Vote!
Maaf jika ada kata kata yg tidak dipahami, silahkan tanyakan :)☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Granevere Story (guinevere & granger)
RomanceDikota land of dawn,bangsawan baroque adalah salah satu bangsawan yang paling hebat diantara bangsawan lainnya, seorang gadis cantik dari bangsawan baroque menarik semua perhatian pria manapun, tapi tidak dengan satu orang, orang itu adalah seorang...