chapter 14

633 92 35
                                    

"aku..ikut"

diacara pertunangan granger dan luo xi, granger terlihat murung sepanjang hari, membuat para tamu heran.

"ka granger, kumohon...jangan membuat para tamu merasa tidak nyaman..."ucap luo xi dengan suara pelan. granger tak memperdulikannya, ia justru tidak pernah melirik lama luo xi.

acara sudah mulai, yang granger tunggu adalah seseorang yang begitu ingin ia jumpai, saat ingin menukar cincin,

"Tunggu!"

semua yang hadir disana melihat kearah sana, dengan herannya mereka mulai berbicara pelan.

"siapa gadis ini?"

"tidak tahu, sepertinya ia adalah orang ketiga?"

"mungkin saja ia datang untuk membatalkan pertunangan?"

perkataan orang orang itu memang kecil, tapi dapat didengar jelas oleh Guinevere.

Guinevere naik keatas panggung, ia menatap granger dengan wajah datar, mata yang bengkak, wajah yang tak didandan tapi masih terlihat kecantikan diwajahnya.

"apa yang sedang wanita ini lakukan! apa tidak lihat aku dan ka granger sedang memperlangsung acara?" kata luo xi dalam hati.

guin terdiam, begitu juga granger, semuanya juga ikutan terdiam dikarenakan keheningan yang cukup panjang, tak lama kemudian, guin melihat kearah tangan granger yang memegang cincin, lalu dengan santainya guin mengambilnya dan melemparnya kesembarang tempat dengan kasar, semua yang melihatnya begitu kaget. kaisar moniyan yang melihat hal itu langsung turun tangan.

"nona, aku tidak tahu kedatanganmu kemari, tapi jika ingin bicara hal penting, bisa dibicarakan setelah ini kan?".

guin tak menghiraukan ucapannya, ia justru menarik tangan granger dan membawanya keluar dari panggung acara. luo xi menahannya, dengan marahnya ia berkata " kau jangan menghancurkan acaraku!"

guin mengerutkan kening, ia melepaskan tangan luo xi dari tangan granger, lalu lanjut menariknya keluar.

semua tak bisa berbuat apa apa, entah kenapa mereka merasa seperti menahan diri sendiri untuk mrmbuka mulut atau turun tangan.

granger sedikit bingung dengan kelakuan guin, tapi ia sangat mengerti kenapa ia melakukan hal ini, terus terang, granger tidak menolaknya, melainkan menurut kemauan guin.

Guinevere membawa granger keluar dari kediaman biara cahaya, lalu ia berhenti.

guin menundukkan kepala, menahan air matanya yang hampir ingin keluar.

"gwen..."panggil granger lembut.

"aku tahu...aku membatalkan pertunangan kalian. dan juga..aku membawamu kabur..hal ini sangat menjijikan!hiks...aku begitu egois...aku...hiks..."

ketahanan air matanya sudah mencapai, ia sudah tak bisa menahannya.

granger tersenyum, ia mengangkat dagu guin, mendekatkan wajahnya, dan mencium keningnya.

"apa yang kau lakukan bukanlah hal yang salah..."
guin mengerutkan kening.

"apa maksudmu?..."

"hmm...lupakan saja...karna sekarang gadisku menarikku keluar, apa yang akan kau tanggung jawabkan?"tanya granger.

guin tidak tahu ingin melakukan apa, kemudian, ia mendapatkan sesuatu, dengan senyum, ia tersenyum besar pada granger, tiba tiba saja, granger memiliki firasat buruk.

30 menit kemudian.

"sampai!!"kata guin dengan gembira

"ini....."

Granevere Story (guinevere & granger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang