Chapter 6

775 81 13
                                    

Satu minggu kemudian, luka yang dialami lancelot dan guinevere sudah mulai sembuh, walaupun sudah sembuh, tettap tidak boleh keluar, lancelot sangat mengkhawatirkan adik kesayangannya,dia tak mau adiknya itu terluka, jadi, dia memasang sebuah pelindung dikediaman guinevere.
saat itu guinevere sangat bosan dirumah seharian,dia akhirnya memilih untuk keluar dari rumah tanpa seizin dari lancelot.guin menggunakan skill duanya untuk kabur namun,tiba tiba dia didorong karna pantulan pelindung dikediamannya.
"Apa apaan ini?"guman guinevere.
Guinevere melempar batu kecil yang ia dapatkan dihalaman rumahny,ternyata benar dugaannya, lancelot memasang pelindung agar guinevere saja yg tidak bisa keluar.
"Sial! Kurasa aku harus menggunakan cara yang selalu efektif!"

Guinevere menunggu sampai ad seorang pelayan lewat,kebetulan ad seorang pelayan yang lewat untuk keluar gerbang.
"Heii!!kamu!! Kemari!"panggil guinevere.
Pelayan itu melihat sekeliling dan kemudian maju menuju guinevere.
"Ada yang bisa saya bantu, nona?"
"Kau ingin kemana?"
"Tuan meminta saya untuk pergi dari kediaman nona setelah mengantarkan makanan."
Guinevere langsung menjadi ceria saat mendengar hal itu.
"Maaf ya....aku sebenarnya tidak maksud untuk mencelakaimu tapi...."
Guinevere mengakupuntur tubuh pelayan itu, dia menukarkan pakaiannya pada pelayan itu, tapi sebelum itu, dia ingin memastikan apakah dia bisa keluar dengan pakaian pelayan.
"Aku akan mencobanya dulu!"
Guinevere mengulurkan tangan kanannya, perlahan dia memegang sedikit pelindung tersebut,ternyata itu berhasil.
"Huh!dasar kakak yang bodoh,aku ini memiliki seratus cara untuk kabur!"
Tanpa pikir panjang guin langsung meninggalkan kediamannya.

Guinevere seperti biasa selalu pergi ketempat dimana ia sering kunjungi,yaitu ketempat teman dekatnya(wanwan)

"Yo!"
"Guinn!!"
Wan wan memegang erat kedua lengan guin.
"Apa kau sudah sembuhh??apa masih sakit??bagian mana?"
"Kurasa yang sakit itu lenganku..."
Wan wan langsung tersadar dan melepaskan tangannya.
"Kemari,ada sesuatu yang ingin kutunjukkan!"
Wanwan menarik tangan guinevere berjalan kerumah makan yang sangat terkenal,dan tak lain itu pemiliknya adalah wanwan.
"Lihat disana..."
Wan-wan menunjuk kearah granger.disana granger sedang menemani temannya yang makan.
"Granger?"
"Yap!tepat sekali! Bukannya kau ingin menemuiny?"
"Siapa bilang?huh!"
Guin menghindari tatapan wajahnya dari granger.saat itu granger juga melihat adanya guinevere disana,tanpa pikir panjang, granger berdiri dari kursinya dan berjalan menuju guinevere.sebelum granger sepenuhnya menghampirinya,guinevere justru menjahui granger.wan wan yang melihat mereka berdua cukup begitu aneh,wanwan pun meninggalkan tempat itu.
Guinevere berjalan lurus,sedangkan granger mengikutinya dari belakang. Guinevere cukup risih dengan orang yang mengikutinya, jadi dia menambah kecepatan jalannya,saat dia menoleh kebelakang,granger sudah tertinggal jauh.
"Bagus!"
Brakk!
Tubuh guinevere tak sengaja bertabrakkan dengan orang yang membawa minuman dan berbadan besar(gemuk) sehingga membuat dia terpantul,untung saja granger menahan tubuh guin supaya tidak jatuh ketanah.
"Aaa, maaf nona, aku tidak melihat..."ucap orang itu dengan rasa bersalah.
"Lain kali lihat yang benar!"kata granger dengan tatapan mengertikan.
"Su..sudah lah...lagian ini salahku"
Granger menatap guinevere,bajunya basah karna tumpahan minuman yang dipegang orang itu barusan.
"Nona, pakaianmu basah karnaku, aku akan membawamu ketoko pakaian"orang itu memegang tangan kiri guinevere,dan membawanya ketoko pakaian,tapi, tangan kanan guinevere ditahan oleh granger.
"Lepaskan tangan kotormu itu"ucap granger dengan nada yang tidak senang.
"Oh maaf, aku tidak akan menyentuh kekasihnya..."orang itu melepaskan pegangannya,sedangkan guinevere,dia menaikkan sebelah alis matanya seakan akan heran kenapa dia menyebut granger adalah kekasihnya.
Granger menarik tangan guin dan membawanya ketoko pakaian.
"Kau ingin membawaku kemana??"
"Ikuti saja"
Granger membawa guinevere ke toko pakaian,membelikannya pakaian baru untuk guinevere pakai. Setelah menunggu guinevere selesai mengganti pakaiannya, akhirnya guinevere keluar dengan pakaian baru.granger yang melihat itu, menjadi sedikit terpesona dengan penampilannya.
"Bagaimana??cantik tidak?"tanya guinevere sembari menaruh kedua tangannya dileher granger.
"Biasa saja"bohong granger.
"Uhh!!menyebalkan!"guin langsung melepaskan pegangannya,mendorongnya jauh darinya dan melipatkan kedua tangannya didada sambil memberi wajah cemberut,granger tau guin akan kesal dengan jawabannya, dia mengulurkan sebuah permen yang tadi barusan sempat ia beli.
"Mau?"granger menawarkan permen kepada guinevere.
"Aku mau!!"
"Enak saja,memangnya tidak takut gendut ya?"granger menarik kembali permen itu sambil menyentuh jidat guin dengan jari telunjuknya.
"Uhhhh....menyebalkan!!"

~Bersambung~
Ty yang udah baca:)
Semoga terhibur yak!
U

pnya hari minggu yaa

Granevere Story (guinevere & granger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang