chapter 21

498 67 44
                                    

siap siappp hati kalian bergerak membacanya >~<

chapter 21.
(hari yang berharga untuk granevere)

didapur rumah ling, guinevere sudah siap membuat sup, tapi ia masih bingung sup apa yang akan dia buat, tidak tahu apakah granger suka dengan sup yang akan dia buat.
"hmm lebih baik aku tanyakan saja padanya"

guinevere kembali keruang granger, ia melihat granger tengah duduk bersandar dengan mata masih tertutup.
guin yang melihatnya tersenyum licik.

"woah ternyata dia masih tidur..."

guinevere menghampiri granger dengan berjalan pelan pelan, lalu duduk disamping kasur granger. guin mengangkat jari telunjuknya, mencoba menyentuh hidung granger, perlahan lahan ia menurun sampai kebibir granger, tiba tiba granger segera memegang erat tangan guinevere.
"akks!"
"apa yang sedang kau lakukan?" tanya granger dengan tatapan datar.

"huu!aku hanya memastikan kau masih hidup atau tidak!hmmp!" ucap guin dengan kejam.

awalnya granger memang ingin tertidur, tp karna mendengar sedikit gerakan langkah kaki guin, ia sengaja berpura pura tertidur dan membiarkan guinevere melakukan sesuatu padanya.

"katakan, apa tujuan lainmu selain menyentuhku secara diam diam" kata granger dengan suara berat.
"oh, aku hanya ingin bertanya sup apa yang kau ingin?"
granger menatap kearah guinevere.
"masakan apapun yang kau buat akan kumakan" ucap granger dengan senyuman.
guin hanya mengangguk pelan lalu kembali kedapur.

"katanya...apasaja yang kubuat akan dia makan jadi...tidak perlu khawatir dia suka apa tidak hehe"

akhirnya guinevere berencana membuat sup lotus buatannya sendiri.
ia membuat 3 Mangkuk, satu untuk granger, ling dan dirinya. karna ling barusan dipagi hari pergi ada urusan mendadak, ia menyimpannya dulu.

guin membawa sup lotus kepada granger, membiarkan granger memakannya tapi granger sama sekali tak bergerak mengambil sendok untuk mencicipi sup lotus itu. guin berpikir granger tak menyukainya lalu membawa pergi sup itu, tapi granger menahannya.
"kenapa kau membawa pergi supnya?"
"eh? bukannya kau sama sekali tidak mau?"
granger menarik napas dalam dalam lalu menghempasnya perlahan.
"aku lelah, sulit untuk bergerak jadi..."
perkataan granger sudah menunjukkan bahwa dirinya meminta guinlah yang memberinya makan.
"dasar! semua pria saat sakit selalu menggunakan alasan ini untuk mengelabui seorang gadis!"

"kenapa diam?"tanya granger.
guin dengan kesal mengambil sendok itu, lalu menyuapi granger. sisi lain ling pulang sementara untuk mengambil beberapa barang tak sengaja melihat keromantisan granger dan guinevere.

"astaga...apa aku salah lihat? dirumahku sedang terjadi aksi dari sepasang kekasih... ckckck harusnya aku lebih baik pergi saja daripada menjadi nyamuk!"
ling tak mau mengganggu mereka berdua, dia lebih memilih pergi. granger sedikit khawatir dengan guin karna sedari semalam ia tak melihat guin makan sedikitpun.

"guin, aku bisa makan sendiri, kau..makan lah juga supmu"
"tidak, aku harus merawat bayi besar ini dulu!" ucap guin tanpa mementingkan dirinya.
"yakin tidak mau makan?"
"hmm"
"baiklah, bagaimana jika aku..."
sambil berkata begitu bibir granger mendatangi bibir guinevere, sontak guin terkejut sebuah kecupan yang dangkal membuat guin merona merah.
"g-granger kau!"
granger tertawa kecil melihat reaksi guin yang kaku.
"masih belum mau makan? apa perlu aku yang..."
dengan cepat guin berdiri dan segera berlari keluar menjauh dari granger. granger hanya bisa tertawa lagi.
"sialan! di-dia benar benar tidak masuk akal!" guin.

sedangkan didalam, ling kembali dengan lancelot untuk menjenguk granger.

"bagaimana keadaanmu?"tanya ling.

Granevere Story (guinevere & granger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang