Chapter 1

651 54 14
                                    

Penerimaan Mahasiswa Baru di kampus terkenal Kooku University di laksanakan hari ini. Banyak nya MABA menyesaki aula kampus yang sebenarnya sudah sangat besar dan luas itu.

Semua terlihat bersemangat dengan mata yang berbinar-binar saat mendengarkan pengarahan dari seseorang yang menjabat sebagai ketua BEM.

Pria yang sedang bercakap itu mempunyai wajah yang tampan. Makin terlihat tampan karena cahaya matahari menelusup masuk dan menyinari bak spot light pada sosok menawannya.

Tidak tahu juga para MABA itu sedang mendengarkan pengarahan atau hanya memandangi wajah sang pembicara.

Namanya Jeon Jungkook pemuda 23 tahun yang akan mengakhiri masa perkuliahannya tahun ini. Sibuk dengan tugas akhir tak membuatnya menolak memberikan pengarahan yang sudah rutin ia lakukan setiap ada acara penyambutan MABA.

Ada yang bahagia tentunya ada yang kesal itu sudah hukum alam. Min Jieun gadis manis yang kini juga telah berusia 23 tahun tapi masih suka kekanakan. Seperti saat ini, ia sedang menekuk wajahnya karena tak suka melihat MABA perempuan yang sedari tadi hampir tak berkedip menatap kekasihnya.

Ingin sekali ia segera menarik Jungkook dan membawa lelaki itu pergi. Namun, karena Jieun perempuan yang beretika tentunya ia tak akan mempermalukan dirinya sendiri.

Setelah hampir 20 menit bercuap-cuap panjang kali lebar dikurangi tinggi, akhirnya Jungkook mengakhiri pengarahannya. Ia turun dari podium setelah memberikan salam dengan membungkukkan badannya.

Pemuda Jeon kini berjalan mendekati Jieun, melihat pacar cantiknya yang sudah kebosanan membuatnya merasa bersalah. Akan tetapi, ia juga sangat gemas karena wajah Jieun saat cemberut itu benar-benar imut.

"Maaf sayang, apa kamu bosan?"

"Kenapa kamu tidak melepas jabatan menyebalkan itu sih? Bukankah seharusnya sudah di gantikan ya? 4 tahun ini terus-terusan kamu, seperti tidak ada orang lain saja" omel Jieun yang terlewat jengkel sesaat setelah Jungkook sampai di depannya, ia merasa muak dengan pacar tampannya yang tak pernah bisa menolak tugas itu.

"Jangan begitu sayang, kamu juga tau kan, aku bukannya suka melakukan hal ini terus-terusan?"
Jungkook memperhalus suaranya agar Jieun mau mengerti dan tak semakin marah.

"Ck, bilang saja kamu suka di pandangi mahasiswi baru kan? Bikin kesal saja!"

Jieun mengerucutkan bibirnya, kalau saja tidak ada banyak orang Jungkook ingin sekali mencium bibir yang menggemaskan itu.

Alhasil, Jungkook harus berpikir ekstra keras agar pacar tersayangnya tak terus marah, sepersekian detik kemudian lelaki Jeon itu mengulum senyum yang sulit di artikan oleh Jieun.

Yang lebih membuat Jieun tak paham pemuda itu sekarang naik lagi ke atas podium, meraih mikrofon dan kembali bersuara.

"Maaf, ada sesuatu yang terlupa"

Suara berat khas laki-laki membahana di seluruh aula membuat MABA yang tadinya asik mengobrol diam seketika dan menatap lurus kearah depan.

"Saya ingin bertanya, apa di antara kalian ada yang menyukai saya?" Tanya Jungkook di sertai senyum jahilnya.

Apa? Mata Jieun seakan ingin keluar karena melotot, tak percaya pada hal yang baru saja di dengarnya.

"Aku menyukaimu oppa!!!"

Seru salah satu MABA memecahkan keheningan yang sempat tercipta, lalu setelah seruan itu Jungkook mendengar riuh seruan lain yang persis sama.

"Baiklah, tapi saya ingin memberi kalian saran. Lebih baik kalian segera menghentikan perasaan kalian itu. Karena saya sudah ada yang punya"

Half Of Me; Season 2 [KookU♥️]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang