•
•
•
"Bila suka dan duka menjadi belenggumu, bolehkah aku memilih suka? Karena aku tak akan sanggup menerima duka. Tapi jika duka yang di pilihkan oleh takdir, maka akan ku jadikan sabar dan ikhlas sebagai teman hidupku"~
~
~
"Sayang, nanti mau mama jemput?"
"Nggak usah ma, aku pengen pulang sendiri"
"Yakin? Nanti kamu nyasar nggak?" Wajah Jieun mencetak gurat kekhawatiran.
"Ma, aku kan sudah besar. Paman Yoongi juga sudah memberitahuku jalanan disini, nggak bakal nyasar deh,"
Walau ucapan Soobin terdengar meyakinkan tapi Jieun masih saja tak tega, maklum saja Soobin belum tau kota tempat kelahirannya ini mengingat mereka tinggal di kota lain dalam waktu yang lama.
"Ayolah ma, percaya padaku. Mama tau kan, aku ini cepat belajar dan bisa mengingat segala hal dengan baik," Soobin berusaha keras membuat mamanya percaya, lagi pula mamanya juga harus bekerja ia tak ingin jadi anak yang manja.
"Baiklah, mama percaya. Tapi ingat, cepat hubungi mama kalau ada apa-apa," Jieun mengulas senyum penuh cinta untuk anak semata wayangnya.
"Iya ma, akan ku ingat. Aku masuk ya, mama hati-hati di jalan"
"Soobin ah"
Soobin yang sempat melangkah kini berhenti dan berbalik ke arah mamanya lagi.
"Kamu melupakan sesuatu"
Dengan dahi yang berkerut ia menatap mamanya bingung. Perasaan ia tadi sudah memasukkan buku-bukunya dan tak ada satupun yang tertinggal.
Jieun menatap gemas wajah Soobin yang terlihat imut saat berpikir keras. Lalu ia meletakkan jari di pipi kanannya pertanda ia ingin kecupan dari Soobin.
Setelah mengerti, pun Soobin mengecup pelan pipi kanan mama cantiknya "Hati-hati dijalan ma dan selamat bekerja. Oh iya! Satu lagi, Jangan deket-deket sama paman mesum"
Jieun tak bisa menahan tawanya, "Jangan begitu sayang. Paman Tae kan baik"
"Terserah, pokoknya aku nggak suka"
Senyum Jieun yang sejak tadi terkembang kian meredup kala melihat wajah Soobin yang tertetuk, sungguh sangat mirip dengan orang itu.
"Ma, denger aku nggak sih!"
"Iya baby, mama nggak akan deket-deket sama paman Tae"
"Beneran ya, mama jangan bohong"
"Mama usahakan ya" Jieun tersenyum lebar menampakkan deretan giginya yang rapi.
"Ma___" Soobin mulai merengek, dia benar-benar tak suka pada paman yang mau merebut mamanya itu.
"Sayang, dia kan bosnya mama mana bisa mama nggak deket sama dia"
"Ya sudah, tapi jangan sampai baper"
"Nggak akan, mama janji"
"Baiklah, aku masuk ya ma. Love you," ucap Soobin sembari berjalan dan melambaikan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of Me; Season 2 [KookU♥️]✓
FanfictionSaat cinta yang kau pikir sejati menempuh banyak ujian, manakah yang harus kau pilih? Bertahan atau pergi! • • • • Start; 1 oktober 2020 Finish ; 1 maret 2021 Sweet Regard ERNYSW ❤️❤️❤️❤️❤️