New Part 22

281 41 6
                                    

Yakinlah, semua akan indah
pada waktunya.

--------------

Beberapa hari kemudian kondisi Jungkook membaik bahkan ia sudah diperbolehkan untuk pulang. Mungkin karena terlalu bahagia makanya ia bisa pulih dengan cepat. Sekarang ini ia sedang duduk sendirian di sofa sambil memandangi ketiga makhluk yang sejak tadi beradu argumen, siapa lagi kalau bukan Jieun, Yoongi dan Soobin. Entah apa yang mereka ributkan kali ini.

Setelah hadir ditengah-tengah mereka Jungkook mengetahui dua hal. Mereka itu akan selalu beradu mulut dengan sengit ketika pendapat mereka berbeda. Mereka juga kekanakan karena suka menjahili satu sama lain. Jungkook sampai geleng-geleng kepala saking herannya, kalau Soobin ia masih bisa maklum tapi, Yoongi dan Jieun? Entahlah.

Puas menonton baku hantam, kini atensi Jungkook beralih pada sekeranjang buah apel yang terlihat menggoda untuk dimakan. Pun ia meraih pisau buah beserta satu buah apel yang berwarna merah ranum. Dengan fokus penuh Jungkook mengupas kulit apel itu.

"Pa, ngapain?" Soobin tiba-tiba muncul kemudian dengan cekatan menempelkan pantatnya di sofa sebelah Jungkook.

"Mengupas apel" balas Jungkook

"Sini.."

"Apanya?"

"Pisaunya"

"Tapi, Papa masih mau ngupas apel"

"Aku kupasin" Soobin merampas apel dan pisau itu, ia tak suka saat melihat Jungkook memegang benda tajam.

Tingkah Soobin mengundang senyum kecil di labium Jungkook. Ia merasa senang Soobin mengkhawatir kan diri nya.

Indera penglihatan Jungkook menatap Soobin dengan lekat, memindai setiap centi paras putranya itu. Sepasang mata yang mirip dengan miliknya, hidung mancung yang sama persis dengan hidungnya, dan juga garis wajah yang benar-benar sama dengannya. Intinya Soobin itu bagaikan doppelganger nya Jungkook.

"Kenapa Pa?" Soobin yang merasa sejak tadi diperhatikan menatap Jungkook dengan penuh tanya, apa ada sesuatu di wajahnya?

Jungkook menyunggingkan senyum tulus, "Kamu mirip sekali dengan Papa"

"Tentu, kan aku anak Papa" bangga Soobin

Jemari Jungkook terulur mengacak pelan rambut Soobin dengan gemas. Memang, rupa Soobin persis dengan dirinya. Kalau mengenai sifat, Soobin sangat mirip dengan Jieun. Menggemaskan.

Selaras kemudian senyum Jungkook luntur di benaknya terlintas sesuatu hal, "Maaf, Papa nggak ada saat kamu butuh Papa" tutur Jungkook sarat akan penyesalan.

Soobin menghentikan gerakan tangannya yang sibuk mengupas apel lalu menyoroti Jungkook lekat, "Aku nggak peduli dengan masa lalu Pa, toh itu sudah lewat. Yang penting sekarang Papa bersamaku"

 Yang penting sekarang Papa bersamaku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Half Of Me; Season 2 [KookU♥️]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang