Chapter 13

237 35 11
                                    


Jieun berjalan sendirian memasuki pelataran kampusnya, sejak hari itu ia belum bertemu Jungkook sama sekali. Lelaki Jeon itu sangat sibuk karena Nyonya Jeon memintanya untuk bekerja di kantor.

Walau Jieun tau itu semua hanya alasan tapi ia mencoba mengerti keadaan lelaki terkasihnya itu. Pasti rasanya membingungkan saat harus memilih antara cinta atau keluarga.

Untuk itu Jieun berupaya keras untuk tetap percaya pada Jungkook dalam keadaan apa pun, ia yakin pacar tampannya itu tak akan menyakitinya.

Tengah asik mengembara di dalam lamunannya mendadak Jieun menghentikan langkahnya karena ia melihat dua sejoli yang tengah beradu mulut dengan sengitnya, setelah ia perhatikan lagi mereka adalah Jimin dan Tzuyu. Kemudian dengan langkah seribu Jieun berjalan menghampiri keduanya.

"Kamu kenapa sih tidak mau mengerti" kesal Tzuyu

"Apa yang tidak ku mengerti, aku hanya tak suka kau bekerja di tempat itu" sanggah Jimin

"Kau menyuruhku berhenti begitu? Aku tidak seperti kau yang punya banyak uang tuan muda" Tzuyu meninggikan suaranya

"Terserah!!" Jimin yang juga kesal meninggalkan Tzuyu begitu saja.

Sedangkan Jieun yang baru datang menatap heran kearah Jimin yang pergi sembari bersungut-sungut. Lelaki Park itu berjalan menjauh tanpa menengok sekalipun.

"Tzu" Jieun memegang pundak sahabat karibnya itu dan seketika itu Tzuyu langsung menghambur kepelukan Jieun seraya terisak.

Jieun mengusap pelan punggung Tzuyu mencoba menenangkan gadis yang tengah menangis itu. Bertengkar dengan orang yang di kasihi pasti sangat menyakitkan bukan?

Lima belas menit lamanya Tzuyu menangis, sekarang tangisannya itu sudah berhenti. Kedua matanya terlihat sembab dan merah.

"Minumlah dulu" Jieun menyodorkan botol air yang kemudian diterima oleh Tzuyu.

Gadis bermarga Chou itu masih sesenggukan dan sedikit terisak. Membuat Jieun menjadi tak tega

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Jieun pelan

"Jimin, lelaki itu sangat egois. Dia menyuruhku berhenti bekerja hanya karena kemarin teman kerjaku mengantarku pulang" jelas Tzuyu

"Apa temanmu itu laki-laki?"

"Iya, tapi kan hanya teman apa salahnya? Jimin itu memang pacarku tapi tidak seharusnya mengatur hidupku bukan!" Tzuyu jengkel

Jieun paham tapi dia tak tau harus bagaimana menanggapi semua ini. Di satu sisi dia tak bisa menyalahkan Jimin karena lelaki itu pasti di sergap rasa cemburu. Di sisi lainnya dia juga tak bisa menyalahkan Tzuyu karena berteman dengan lawan jenis.

Kepala Jieun serasa berdenyut saat ini, Jungkook dan Jimin mempunyai sifat yang mirip yaitu sangat cemburuan. Dia saja sampai kuwalahan dengan sifat Jungkook yang merepotkan itu, Jieun tau persis apa yang di rasakan sahabatnya.

"Kamu dan Jimin masih emosi saat ini, bicarakan pelan-pelan saat suasana hati kalian membaik nanti" saran Jieun.

Tzuyu hanya mengangguk lesu, dia sangat menyukai lelaki Park itu tapi dia juga sangat benci dengan sifatnya. Posesif dan cemburuan, perempuan mana yang tahan saat selalu di kekang oleh pasangannya.

"Tzu, ayo ke kantin" Jieun mencoba mengalihkan kesedihan Tzuyu

"Aku tidak lapar" Tzuyu menggeleng pelan

"Ey, saat seperti ini kau harus banyak makan. Ayo cepat" Jieun memaksa Tzuyu dengan menarik tangan sahabat satu-satunya itu, jadi mau tidak mau gadis Chou itu mengikuti langkah Jieun.

Half Of Me; Season 2 [KookU♥️]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang