New Part 10

267 35 0
                                    

"Sir En-Je nggak kira-kira kalau ngasih hukuman, badan ku serasa remuk tak bertulang"

"Sir En-Je? Siapa, sih?"

"Ck, Mr. Namjoon!"

Soobin ber 'oh' ria "Makanya, punya otak itu di pake'! Kaya' aku dong, sudah handsome jenius lagi" Soobin berbangga diri seraya menyugar rambutnya.

Buagh. Buagh....

Dua bantal sofa melayang telak kearah Soobin, membuat lelaki itu mendengus kesal "Yaa!! Kalian hampir saja merusak pahatan Tuhan yang paling indah"

Haduh, untung beneran ganteng kalo nggak sudah dijadiin perkedel sayap dari tadi. Sore ini, Soobin mengajak teman-temannya berkumpul bersama. Bukan untuk kerja kelompok atau belajar mereka hanya menghabisakan waktu dengan hal-hal yang berunsur unfaedah.

Selang berapa lama, saat mereka asik bercanda dan membicarakan hal random. Entah itu tentang gurunya yang super killer , tentang game atau bahkan tentang perempuan. Tiba-tiba saja Jieun dan Yoongi pulang.

"Kami pulang" Yoongi dan Jieun bersamaan

"Selamat datang" kedatangan keduanya di sambut meriah oleh Soobin beserta jajarannya.

"Ma, kok bareng paman?"

"Ketemu di depan kok tadi, woah lagi pada kumpul ya" Jieun mengulas senyum ramah yang menawan membuat dua teman Soobin menganga tak percaya. Bagimana tidak, mamanya Soobin masih terlihat begitu muda.

"Soobin ah, dia mamamu?" Taehyun, salah satu teman Soobin menunjukkan mimik wajah yang terkejut.

"Iya kenapa?"

"Kupikir adikmu"

Sial! Secara tidak langsung dia mau bilang Soobin tua kan? Kurang ajar! Soobin menggeplak belakang kepala Taehyun membuat lelaki itu mengaduh. Sedangkan Jieun dan Yoongi hanya terkekeh pelan melihat betapa imutnya interaksi anak-anak ini, keduanya merasa sangat bersyukur juga karena Soobin memiliki teman yang kelihatannya baik.

"Ya sudah, lanjutkan saja mama sama paman kedalam dulu ya"

"Iya ma" jawab Soobin sekenanya karena ia masih asik menyiksa Taehyun.

Saat hendak masuk kekamarnya atensi Jieun tertuju pada seseorang yang duduk paling ujung, tepat di sebelah tempatnya berdiri "Yeonjun??"

"I_iya bibi" Yeonjun menjawab malu-malu sambil menundukkan kepalanya.

"Ternyata benar kamu temannya Soobin" lagi-lagi Jieun menyunggingkan senyumnya yang ramah, "Bibi keatas dulu ya, anggap saja seperti rumah sendiri" Jieun mengelus lembut kepala Yeonjun membuat anak itu tesipu. Maklum saja tidak pernah ada yang membelai kepalanya setulus ini, bahkan mamanya sekalipun.

"Mama kenal Yeonjun?" Sela Soobin

"Iya, pernah tak sengaja bertemu" ujar Jieun seraya berlalu.

Soobin yang penasaran mulai menatap Yeonjun penuh selidik "Ketemu dimana?"

"Waktu itu aku juga cerita kan? Yang di keroyok itu" jelas Yeonjun

"Akh, jadi mamaku yang menolongmu?" Soobin menangguk-angguk paham.

"Pantas saja kau hebat, mamamu juga bukan wanita sembarangan"

"Yeonjun ah, jangan memujinya. Kepalanya bisa saja mengembang" celetuk Taehyun

"Yaa!! Sebenarnya kau punya masalah apa sih? Sini kau" Soobin mengejar Taehyun yang kabur karena tak mau lagi kena jitakan Soobin dan tingkah keduanya itu membuat yang lain tertawa geli tak terkecuali Yeonjun.

Half Of Me; Season 2 [KookU♥️]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang