18. Camping (1)

10.9K 224 9
                                    

Rey berdiri di sudut aula dan bersandar pada dinding dengan tas besar di dekatnya. Tas itu berisi pakaian dan kebutuhan pokok yang akan di perlukan selama beberapa hari ke depan. Di sebelahnya ada peralatan mendasar yang akan digunakan untuk membangun tenda.

Wajahnya kemudian menunduk ke arah ponsel di tangannya.

TODAY

[08.07 AM]
Di mana?

[08.07 AM]
Cepet read.

[08.08 AM]
Kenapa gak bales?

Pria itu mengirim pesan beberapa kali kepada Jenni dengan tidak sabar. Wajahnya semakin mengerut ketika dia melihat tanda 'Read' di samping kalimatnya.

'Cewek ini mengabaikanku?'

[08.10 AM]
Woii.

[08.10 AM]
:(

Jenni tetap tak membalas meski dia sudah membaca semua pesan Rey.

Itu sudah dimulai sejak dua hari yang lalu. Setelah kejadian di rumah Rey, Jenni semakin bersikap dingin dan terus mengabaikan pria itu. Tentu saja, Rey yang tidak tahu alasannya sedang frustrasi saat ini.

'Apa aku melakukan sesuatu yang salah lagi?'

Itu adalah hari dimana mereka memperdebatkan sesuatu. Rey tidak punya ide yang bagus tentang alasan gadis itu sebenarnya, yang memaksanya untuk melakukan seks namun juga menyuruhnya agar tidak menerima ajakan itu.

Bersikap sinis, lalu menggodanya dengan lihai sebelum meledak karena amarah.

Ketiga perilaku yang bertentangan itu sangat bertabrakan, tetapi Jenni sukses menunjukkan semuanya seolah-olah sedang berakting. Rey sampai tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Dia sudah kekurangan informasi tentang gadis itu, dan saat melihat perubahan sikap Jenni tepat di depan wajahnya, dia semakin yakin bahwa gadis itu berada di dunia yang berbeda darinya.

'Ah, aku bahkan hampir hilang akal waktu itu.'

Meski sebentar, Rey telah menyerah pada akal sehatnya dan membiarkan gairah mengambil alih tubuhnya. Bagaimana tidak, ada batas-batas yang tidak bisa ditahan dengan tubuh remajanya itu.

Dia kemudian menghela nafas dan melihat sekeliling. Beberapa murid berkumpul bersama kelompok mereka di tengah-tengah aula, yang lain sibuk dengan urusannya masing-masing.

Dia segera memikirkan kegiatan camping yang diadakan sebelum ujian. Itu adalah sesuatu yang membuat orang-orang bersemangat, namun baginya itu adalah acara yang sangat menyusahkan.

Dia tidak bisa mengingat satu pun kenangan indah ketika ikut camping tahun lalu.

"Woi."

Sebuah suara memanggilnya dan dia menjawab tanpa menoleh, "Hm?"

"Ngapain sendirian di sini?"

Fernando mendekati Rey yang sendirian di sudut dan melempar tas besarnya ke atas lantai.

"Berisik."

"Jenni ada di kamar mandi."

Fernando terkekeh begitu melihat ekspresi Rey yang kosong.

Naughty Person - 18+ [S1 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang