Mode Uwu on, Check 🖤
2700 words silahkan nikmati gaesss
Mendengar pernyataan cinta dari seorang Lee Ji Hoon, membuat kepala Tae Ra mendadak menjadi kosong. Bahkan sesaat setelah Ji Hoon melepaskan tautan bibirnya dan kini menjauhkan diri darinya, tubuh Tae Ra masih saja mematung, dia merasa jantungnya telah di bombardir hingga membuatnya lemas dan tubuhnya seakan meleleh seperti es krim."Saranghae.."
Lagi-lagi Ji Hoon menyuarakan kata-kata itu. Kata-kata yang membuat Tae Ra kembali kaku dan merasakan ada sesuatu yang berdesir di tengkuk lehernya. Sensasi aneh itu semakin kentara saat menyadari nada bicara Ji Hoon yang seakan-akan penuh perasaan, terdengar tulus dan penuh pengharapan saat mengungkapkannya. Terlebih melihat kedua matanya yang menatapnya tanpa mengalihkannya sedikitpun.
'Mwoji? Apa maksudnya ini? Aku tidak sedang bermimpi kan? Ji Hoon menyatakan perasaanya padaku?' Batin Tae Ra bertanya tanya seraya menatap Ji Hoon ragu.
Dia sungguh bingung harus bagaimana. Bibirnya begitu kelu dan susah untuk berkata-kata. Ji Hoon membuat suasana menjadi canggung dan mendebarkan. Bahkan Tae Ra mempertanyakan apa maksud dari tatapan Ji Hoon sekarang? Apa jangan-jangan Ji Hoon sedang mengunggu jawaban dari Tae Ra?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Destiny [SUDAH TERBIT]
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Tidak tersedia di toko Buku [COMPLETED] Kebetulan-kebetulan yang lambat laun mengantarkan Jung Tae Ra dan Lee Ji Hoon pada takdir mereka. - Kim Go Eun As Jung Tae Ra adalah seorang aktris papan atas yang sudah membintangi sejumlah f...