Ayooo siapin lagu sad dan tisunya ;(
Cha Hyun Woo mendudukkan dirinya di single sofa. Tangannya memegang secangkir teh hangat dengan pandangan sayu yang terpaku pada satu objek. Sebab, dari tempatnya duduk, ia bisa melihat Jung Tae Ra, sedang terlelap tidur.Hyun Woo nampak mengamati dengan jelas bagaimana rupa cantik gadis itu serta menebak-nebak sesuatu yang sedari tadi memenuhi pikirannya hingga membuat kedua matanya tidak dapat terpejam tidur dan memutuskan untuk membuat teh hangat.
'Kami resmi menjadi pacar pura-pura.'
Sekali lagi, kalimat yang tertulis di kalender tadi terlintas di kepalanya. Hyun Woo kembali menyesap teh hangatnya lalu menarik napas panjang guna menenangkan dirinya yang mulai gelisah.
'Kenapa ini? Saat aku ingin pergi menjauh, keadaan lagi-lagi seperti menahanku.'
Padahal kedatangan Hyun Woo malam ini hanya untuk berpisah dengan Tae Ra. Karena jujur, untuk sekedar berteman, dia sama sekali tidak bisa.
Hyun Woo tidak bisa mengendalikan hatinya yang selalu selangkah lebih depan dari tindakannya. Kendati Tae Ra pernah bilang kalau dia sudah menganggapnya sebagai kakak. Tapi pada kenyataannya Hyun Woo tidak ingin munafik. Dia benar-benar tulus mencintai Tae Ra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Destiny [SUDAH TERBIT]
Fiksi Penggemar[SUDAH TERBIT] Tidak tersedia di toko Buku [COMPLETED] Kebetulan-kebetulan yang lambat laun mengantarkan Jung Tae Ra dan Lee Ji Hoon pada takdir mereka. - Kim Go Eun As Jung Tae Ra adalah seorang aktris papan atas yang sudah membintangi sejumlah f...