" ... Kasih aku satu kesempatan buat bikin kamu bahagia, Hyewon."
Hyewon tiba-tiba blank pas Yohan ngomong gitu ke dia.
Jadi dia sendiri bingung harus jawab gimana.
Sampai akhirnya ...
"Eh Yo, keluar yuk ... Gue lagi pingin jalan nih,"
Hyewon memilih untuk mengalihkan pembicaraan.
Yohan masih diam di tempatnya, tidak merespon Hyewon.
"Yo, bengong aja sih?? Ayo! Kenapa? Lo gak mau nemenin gue yaa?"
Hyewon main nyerocos sendiri, sampai bikin Yohan gak tega buat mengabaikan Hyewon.
"Yaudah, kamu ganti baju dulu gih," Lalu Hyewon tersenyum manis saat Yohan meresponnya.
Membuat Hyewon berdiri dari posisinya dan melangkah menaiki tangga menuju kamarnya, "Tunggu disini sebentar ya Yo,"
Yohan hanya memberikan anggukan kecil, lalu kembali duduk di sofa.
Sebenarnya Yohan sedikit kecewa dengan respon yang Hyewon berikan atas pengakuannya.
Tapi Yohan juga tidak ingin terlalu memikirkan itu, karena dia sudah menduga itu sebelumnya.
Bahwa Hyewon mungkin saja tidak akan menganggap pengakuan nya.
Poor Yohan.
"Ayo berangkat!" seru Hyewon saat dia sudah selesai menuntaskan kegiatannya.
"Kamu yakin cuma mau pakai kaos gitu?" tanya Yohan, menyadari bahwa penampilan Hyewon tidak seperti biasanya.
Biasanya Hyewon lebih suka memakai dress.
Tetapi Hyewon hanya mengangguk membalas pertanyaan Yohan.
Setelahnya Hyewon berjalan lebih dulu keluar dari rumahnya diikuti oleh Yohan di belakangnya.
...
"Senyum teh, senyum!"
"Iya bagus, Oke!"
"Teteh yang santai dong, jangan tegang begitu. Jihoon aja gak kaku loh, masa teteh kalah sama Jihoon,"
Yena mendecak kesal saat mamihnya terus-menerus mengomentari pemotretan nya.
"Eh eh malah cemberut, Senyum teteh!" sekali lagi, Jessica memberikan instruksi.
"Tau ah! Teteh nyerah aja, gak bisa teteh jadi model,"
Yena langsung berjalan keluar dari area pemotretan, membuat Jessica berlari ke arahnya.
"Loh ya jangan dong teh, terus ini kerjaan Mamih gimana?"
"Teteh gak bisa mih. Mamih lihat sendiri kan? Teteh kaku gitu posenya. Jihoon aja deh sama siapa gitu," Bibirnya Yena sudah muncis-muncis.
Biasanya kalau sudah begitu artinya Yena beneran kesel.
Dan kalau dipaksa, anaknya bisa makin kesel.
"Tapi teh ..." Jessica tidak berani melanjutkan perkataannya.
Ya salah dia sendiri juga sih, sudah tahu ini pertama kalinya Yena jadi model.
Jadi wajar kalau masih kaku. Kan belum terbiasa.
"Coba lagi ya sayang. Kali ini Mamih diem deh, gak akan komentar-komentar lagi,"
"Bukan masalah itu Mih, tapi teteh memang gak bisa. Suka gugup kalau di depan kamera," Yena mengeluarkan uneg-uneg nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY SERIES || Keluarga Lee
FanfictionKamu STAN producefams? Harus baca! [Cover by instagram @producefamsedit] #4 eunbi (from 1,68k) - aug 20' #3 leedonghae (from 911) - aug 20' #3 miyawakisakura (from 549) - aug 20' #10 wooseok (from 2.94k) - des 20' #5 jessicajung (from 586) - des 20'...