"Ih, Kak! Siniin es krim akuuu!"
Yena berusaha ngambil es krim di tangan Seungyoun, pacarnya itu jadi orang emang iseng banget."Kamu cobain dulu es krim punya aku, nanti es krim kamu pasti aku balikin."
Yena merengut, natap Seungyoun jengkel. Padahal dia udah gak mau, tapi Seungyoun nya maksa."Aku nggak suka mint, Kak!"
"Iya tapi ini nggak kerasa kok mint-nya. Makanya cobain dulu! Kamu suka coklat kan?" tanya Seungyoun, mendapat anggukan langsung dari Yena.
"Janji ya kalau aku udah coba, es krim aku balikin!" tuntut Yena.
"Iya, princess! Ini, coba dulu."
Seungyoun lalu mendorong es krim miliknya pada Yena, membuat gadis itu mencomot sedikit es krim milik pacarnya lalu memasukkannya dalam mulut.
"Gimana?" Seungyoun menampakkan wajah penasaran, membuat Yena ragu-ragu jawabnya.
"Enak, kan?"
Dari ekspresi wajah Yena, Seungyoun tahu kalau gadis itu suka sama es krim yang dia coba barusan, cuma malu aja buat ngakuinnya. Seungyoun tahu banget gimana Yena.
"Yaudah sini balikin es krim aku!"
Yena dengan mudah meraih es krimnya kembali, karena Seungyoun udah nggak ngangkat es krimnya tinggi-tinggi.
Tahu kan kalau Yena pendek, ya meskipun nggak pendek banget, tapi juga nggak setinggi Seungyoun.
"Omong-omong, tesis Kakak gimana? Udah sampai bab berapa?" tanya Yena, membuat Seungyoun mengerutkan keningnya.
"Kenapa emang? Tumben kamu nanyain itu."
"Gak papa, cuma pingin tahu aja, soalnya kalau lihat Kak Joy, kok kayaknya tesis itu susah banget."
Seungyoun menyeruput minuman miliknya sebelum kembali berkomentar, "Kakak lihat, sekarang kamu deket sama Joy."
Dan Yena otomatis ngangguk. "Iya, kenapa? Kakak nggak suka?"
"Sedikit."
Giliran Yena yang mengeryitkan dahi. "Kenapa? Kan Kak Joy baik orangnya, Kakak juga pasti tahu itu."
"Iya sih, cuma kan dia –"
"Mantan pacar Kakak? Terus apa masalahnya?"
Seungyoun menghela napas pelan, bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Yena.
"Sebenernya gak ada masalah, cuma aku gak nyaman tiap ada orang yang ngomongin kedekatan kalian."
Yena terkekeh mendengar perkataan Seungyoun. "Tumben banget Kakak perduli sama omongan orang," dia memberi jeda sejenak, lalu melanjutkan, "lagian ya, Kak. Namanya hidup itu nggak mungkin lepas dari omongan orang, mau sesuci dan sebaik apapun kita, pasti masih ada aja yang jelekin, jadi ya mending biarin aja, nggak usah dipeduliin. Mau ditanggepin juga nggak ada akhirnya."
Bener juga, sih. Tapi tetep aja Seungyoun masih khawatir.
"Loh, Yena?!"
Baru aja Seungyoun mau bales perkataan Yena, tapi tiba-tiba ada orang yang muncul di depan mereka.
Melihat kehadiran teman-temannya, Yena menepuk jidatnya sendiri. Kenapa dia bisa lupa kalau café ini tempat tongkrongan Si duo resek itu?
"Lo lagi kencan sama Bang Seungyoun ya? Kita boleh gabung nggak?"
Tahu kan siapa temen Yena yang kira-kira suka ganggu orang lagi kencan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY SERIES || Keluarga Lee
FanfictionKamu STAN producefams? Harus baca! [Cover by instagram @producefamsedit] #4 eunbi (from 1,68k) - aug 20' #3 leedonghae (from 911) - aug 20' #3 miyawakisakura (from 549) - aug 20' #10 wooseok (from 2.94k) - des 20' #5 jessicajung (from 586) - des 20'...