Kita sudah lama bersama, jadi jangan tergoda oleh dia yg baru menyapa ya.
***
***"Ayoo Grizzly, bisa"
"Tapi Raka nya di mana??"
Lagi lagi, Grizzly bergumam sendiri. Apapun yg ada di otak nya ia langsung utarakan, namun lewat gumaman.
Langkah kaki nya ntah mengarah kemana, asal Grizzly dapat bertemu dengan Raka. Sebenar nya mungkin Grizzly hanya melihat, lalu mendekati. Yg Grizzly harapkan adalah semoga ia merubah seseorang tanpa melibatkan perasaannya.
"Ka Gris"
"AYAM" Latah Grizzly ketika Alice mengagetkan nya, bersyukur koridor sepi, karna masih pagi. Jika sudah ramai, pasti jadi bulan bulanan murid murid SMA Angkasa.
"Alice, jangan ngagetin. Kakak orang nya latah" Celetuk Grizzly kesal. Alice hanya terkekeh, merasa tak berdosa dengan apa yg dia lakukan.
"Maaf ya kak"
Grizzly mengangguk menerima maaf dari Alice, kemudian Grizzly mengedarkan pandangan nya. Mencari keberadaan seseorang yg tak lain adalah Raka. "Nyari siapa sih Ka?" Tanya Alice penasaran, melihat sikap Grizzly yg mengundang orang untuk kepo pada Grizzly.
"Kamu tau siswa yg nama nya Raka?" Tanya Grizzly pada Alice.
Gadis yg di tanya menyerngitkan alis nya, lalu berkata "Yg nama nya Raka kan banyak kak"
Benar juga, nama Raka itu pasaran sekali, apalagi jika bertanya hanya nama tanpa marga nya juga. Atau setidak nya nama panjang Raka. Dan Grizzly tak tau nama kepanjangan Raka. Oh Shit.
"Tapi cowok yg aku suka juga nama nya Raka kak" Celetuk Alice, membuat Grizzly dengan cepat menatap Alice. Apa Raka yg di sukai Alice itu Raka yg di makud Pak arkan? Itu pertanyaan nya.
"Itu loh kak, yg kemarin gk sengaja kakak tabrak, di-
"Nah Raka itu!" Grizzly dengan spontan membenar kan jika Raka yg di maksud adalah Raka yg di sukai Alice. Karna kemarin pun Arkan bilang jika cowok bernama Raka itu yg tak sengaja Grizzly tabrak di koridor.
Alice hanya melongo melihat respon Grizzly, kemudian menatap Grizzly tajam "Ka Gris gk suka kan sama Ka Raka?" Tanya Alice penuh selidik. Dengan cepat pun Grizzly menggeleng. Tidak mungkin dia menyukai orang yg hanya sekali bertemu. Bukan tidak suka, hanya saja belum.
"Lagi juga ka Gris gk papa kok suka sama Ka Raka, tapi jangan sakit hati kalo Ka Raka bilang dia suka sama aku" Ucap alice dengan bangga nya. Grizzly menaikan alis nya, sakit hati kata nya?
Grizzly menggeleng, pemikiran anak yg baru puber memang seperti itu. Jadi, Grizzly memaklumi nya.
"Terus kamu tau di mana Raka sekarang?" Tanya Grizzly to the point.
Sebagai jawabannya, Alice menggeleng polos. Kemudian memasukan lolipop yg sebelum nya dia beli di Warung Babeh. Padahal Alice tau di mana Raka. Raka biasa nya nongkrong di Warung babeh untuk menghindari banyak nya sentuhan orang lain, apalagi kaum hawa. Maka dari itu, Raka jarang terlihat di area sekolah, namun nama nya selulu melejit naik di kalangan gosip Kaum betina.
"Ouhh yaudah deh" Grizzly langsung meninggalkan Alice sendiri, langkah gadis itu menuju ke kelas nya, itu lebih baik.
"Sejauh apapun dia melampau gue, Raka tetap milik gue"
***
Grizzly melangkah gontai masuk ke rumah nya. Hari pertama bertemu Raka seperti nya gagal. Bagaimana mau merubah Raka, jika bertemu Raka saja sulit. Grizzly tak tau di mana tempat Raka bersembunyi, yg jelas Raka tuh kaya cowok yg lain. Sering ngilang gitu aja.
"Kalo aku gagal gimana? Harus bayar pake apa tunjangannya? Sedangkan kerjaan aja gaji nya gk seberapa" Fikiran fikiran berkecamuk di dalam kepala cantik Grizzly. Ohh help Grizzly, dia saat ini bimbang.
"BUNDA"
Grizzly tersadar ketika anak perempuan berusia 3 tahun itu menghampiri nya. Wajah yg sebelum nya kusut, kini lebih bahagia dari sebelum ketika melihat malaikat kecil Grizzly.
"Bunda ayoo masuk, jangan di pintu telus" Kila menghampiri Grizzly, menggandeng tangan Grizzly untuk masuk ke rumah. Karna sedari tadi, Grizzly diam di satu tempat tanpa mau melangkah.
"Kila sudah makan?" Tanya Grizzly. Kila mengangguk cepat, senyum manis tak pernah luntur dari wajah gadis kecil berusia 3 tahun itu.
Grizzly tersenyum mendengar nya. Karna biasa nya, Grizzly menitipkan anak nya kepada tetangga nya, Grizzly pun memberikan upah juga. Apalagi sekarang sudah ada tunjangan hidup dari Pak Arkan.
"Tadi Kila makan sama Ayah"
Grizzly menaikkan sebelah alis nya bingung, Ayah?
"Ayah?" Tanya Grizzly pada Kila. Siapa yg di maksud kan Kila?
"Iya, dia bilang kata nya Kila milip seseolang" Jawab Kila cepat. Tangan nya sibuk memainkan mainan yg di berikan oleh pria yg di panggil Ayah oleh Kila. "Kila, kan Bunda sudah bilang, jangan dekat dengan orang yg belum Kila kenal"
Kila menggeleng tidak menyetujui, wajah cemberut nya membuat Grizzly gemas seketika.
"Dia baik kok Bun"Elak Kila membela Ayah nya.
"Kila tau siapa nama Ayah?" Tanya Grizzly lagi. Sangat penasaran.
"Kila lupa, tapi dia suluh Kila panggil Ayah"
***
Terima kasih sudah baca cerita saya, jangan lupa....
•VOTE
•COMENT❤FLLW IG : @HNNII4_
•Ayah? Ada yg tau siapa yg di maksud Ayah itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizzly
Teen Fiction"Gue udah punya anak Rak!" -Andreagrizzly Aurora. Ucapan itu di balas dengan sikap.. Dingin Sangat Dingin Namun, bukan tanpa hal pria itu dingin. Hingga tak tersentuh. Pria itu takut di sentuh. Dan sentuhan itu, akan menjadi malapeta...