Untuk kalian yang mudah putus asa, Tuhan lebih suka kalian berdoa dari pada air mata.
***
***"Odading mang oleh rasanya?...."
"Anjim banget!"
"Gue nanya rasanya, kok lo ngomong kasar Tin"
Justin memutar bola matanya malas, oh anak ini sangat membut Justin akan naik darah saja. Untung saja Justin tampan, jadi punya bakat bersabara yanh tinggi. Dan itu sama sekali gak nyambung.
"Lo mau beli odading?" Tanya saudara kembar Tomi menatap Romi. Romi yg di tanya seperti itu matnya khirnya berbinar, namun kembali redup ketika Tomi berkata "Nanti mau jadi ironman? Gk berubah lagi jadi manusia? Mau?!".
Romi menggeleng, jelas tak mau. Romi ingin menjadi manusia biasa biasa saja dengan kelebihan wajah tampan yang di atas rata rata.Warung babeh kini masih sepi, karna baru pukul setengah 7. Ke 3 pria itu memutuskan untuk sekolah, dan 3 pria itu saat ini tengah menunggu 2 orang temannya lagi.
"Kalo jadi Ironman-
"Ironman bacanya, jangan Ironman!"
"Apaan sih Rom, readearrs nya gak paham lo ngomong nya Ironman apa Ironman"
Kembar itu nampak akan seperti memulai perkelahian, tanpa ada yang mau memberhentikan seperti Justin yang hanya biasa saja melihatnya. Tohh jika Justin menimbrug, dia yang bakalan kena imbas nya.
"Justin bener kan ngomong Ironman itu Ironman?" Kali ini si kembar Romi bertanya pada Justin, membuat Justin mendelik. Membuat pusing saja.
"Salah! Yg bener tuh Ironman, bukan Ironman!" Tomi, pria itu juga sama sama tak mau kalah juga dari saudar kembarnya.
Kalian ngerti gak sih mereka ngomong apa?
"Kenaoa sih?"
Seketika langsung diam ketika Raka bertanya, peria yang baru saja memasuki warung babeh itu kini menatap 2 kembar dengan pandnagan datar. Memalukan berisik di warung orang.
Raka duduk di dekat Justin, namun masih menjaga jarak beberapa cm dari Justin.
"Raaak bener kan.... Oh iya lupa, kan gak ada Grizzly" Romi mengagruk kepalanya yang tak gaatal, ketika dirinya akan memegang Raka, namun lupa jika Grizzly tak ada. Bisa mati kepanasan nanti dirimu Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizzly
Teen Fiction"Gue udah punya anak Rak!" -Andreagrizzly Aurora. Ucapan itu di balas dengan sikap.. Dingin Sangat Dingin Namun, bukan tanpa hal pria itu dingin. Hingga tak tersentuh. Pria itu takut di sentuh. Dan sentuhan itu, akan menjadi malapeta...