Buat yang selalu memberikan votes tiap aku update dan menyempatkan untuk komen juga yang selalu memberikan semangat, terimakasih banyak banyak.
Aku suka sama pembaca yang sukarela dan tulus aja deh 🤗💚
Enjoy
.
.
.♏️♏️♏️
Keesokan harinya kami kembali pulang kantor bersama, terjebak macet sebab pengalihan arus lalu lintas akibat sebuah kecelakaan tunggal dijalur utama yang biasa kami lewati ketika menuju apartemen.
Sepanjang perjalanan kami membicarakan acara perpisahan untuk teman satu divisi yang digagas oleh Pak Tama yang mendapat promosi Direktur dan meninggalkan divisi accounting mulai minggu depan.
"Nad, saya ada rancana lusa setelah pulang kantor mau ngajak anak divisi buat farewell" kata Pak Tama.
"ohya? Pasti bakal seru kumpul bareng" kataku antusias.
Jangan ditanya lagi harus kucing kucingan dulu untuk ketika tadi memasuki basement kantor dimana mobil para petinggi terparkir. Bisa dibilang hubungan kami backstreet, bukan dalam artian yang buruk karena kami sama sama single ketika memulai hubungan. Namun rasanya kurang nyaman jika status hubungan kami terekspos publik, secara Pak Tama mempunyai jabatan yang tidak biasa ditambah promosinya sebagai direktur akan memunculkan opini yang bisa ditambah tambahi.
Awalnya Pak Tama tidak setuju dengan permintaanku untuk backstreet selama menyangkut dengan kegiatan di kantor. Namun aku berhasil meyakinkan bahwa ini hanya sementara karena belum siap untuk go public dengannya.
"kamu ada rencana untuk tempat acaranya dimana Nad?" Tanya Pak Tama masih fokus ke jalanan yang tersendat dengan sesekali melihatku.
"dimana ya?" Tanyaku balik sambil berfikir.
"kayak kesukaan mereka apa gitu, jujur selama bekerja sama mereka jarang sekali dapat menghabiskan waktu untuk outing" jelasnya.
"padahal mereka sering mengadakan acara bersama lho" kataku.
"ohya? Kayak gimana?" Tanya Pak Tama penasaran.
"selama saya disini belum pernah outing bareng mereka untuk pergi ke salah satu tempat. Tahun ini banyak projek yang sulit menemukan waktu yang tepat untuk outing meskipun beberapa kali Mas Eko dan mbak Laras mengajak satu divisi dan berakhir hanya sebatas rencana-" kataku menjeda.
"Tapi kalau Wilda pernah bilang dulu outing meraka saat long weekend kayak ke tempat rafting, pantai atau naik gunung. Kalau seringnya sih main ke mall sekedar nonton sama makan" jelasku panjang lebar.
"oh iya, saya pernh papasan sama mereka di Mall" ingat Pak Tama.
Aku mengangguk.
"jadi menurut kamu enaknya gimana?" Tanya Pak Tama kembali.
"boleh kasih usul?" tanyaku.
"sangat boleh"
"makan bersama, kalau waktu masih cukup bisa karaokean bareng kayaknya seru. Kalau outing keluar kota rasanya waktunya kurang tepat, harus nyari tanggal merah yang bersebelahan dengan weekend" usulku.
"cuma itu aja?" tanya Pak Tama.
Aku kembali mengangguk,
"oke, nanti aku booking restoran di hotel-" kata Pak Tama terjeda olehku,
"jangan di hotel Pak. Yang biasa aja yang penting tempatnya disekat agar lebih privasi. Jangan jangan bapak berpikiran acara makan malamnya resmi banget gitu?"tebakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Words [END] ✅
RomanceJatuh kedalam cinta yang kau berikan, membuatku merasa lebih dari apapun. -Nadia- #OfficeRomanceSeries #OfficeSeries © by Ayaya Pic by Pinterest Cover Pic by Canva Cover Design by Ayaya