Tap votesnya dulu boleh??? 🌟
Enjoy
.
.
.♏♏♏
Launching produk sudah lewat dari dua minggu yang lalu, namum kesibukan Mas Tama masih sama seperti sebelumnya. Quality time kami sering dihabiskan melalui sambungan telepon kadang video call disalah satu aplikasi chat, tidak banyak yang kami sampaikan selain tentang kegiatan sehari hari.
Mas Tama selalu mengingatkanku agar tidak mengambil hati atas berita yang beredar yaitu tentang kedekatannya dengan Stefy yang semakin kencang diberitakan melalui salah satu laman berita online. Selama itu juga aku menganggukkan perkataannya meskipun satu sisi tetap saja membuatku tidak nyaman. Dan diakhir sambungan telepon ia juga kembali mengingatkan status backstreet kita sudah mendekati limit enam bulan yang semakin membuatku risau dibuatnya.
Kali ini seperti biasa setelah Mas Tama menyelesaikan kegiatannya selama satu hari penuh ia menyempatkan untuk meneleponku sebelum beristirahat.
"Mas, kamu masih sibuk banget ya?" Tanyaku setelah sebelumnya kami mengobrolkan tentang kegiatan masing masing.
"Udah lumayan kok Nad, gak seperti kemarin kemarin. Kenapa?" Tanya Mas Tama.
"Kamu jangan telat makan ya, jaga kondisi" ingatku padanya.
"Iya sayang, kamu juga. Enak ternyata kalau sibuk gini ada yang mengingatkan" ujarnya yang membuat sudut bibirku menarik garis senyum.
"Kan kamu kalau kerja suka lupa waktu Mas" kataku jujur mengingat Mas Tama yang tipe workaholic.
"Kalau kumpul direksi gini pasti ada fine diningnya Nad. Meskipun gak lapar ya harus ikut makan sebagai bagian dari formalitas pekerjaan" jelasnya.
Aku mengangguk mengerti, kehidupan yang tidak jauh dari urusan pekerjaan.
Saatnya aku ingin mengatakan sebuah ide yang telah kurancang jauh jauh hari.
"Mas, aku boleh minta sesuatu gak sama kamu?" Tanyaku tiba tiba.
"Boleh, jarang jarang kamu minta nih" jawabnya bersemangat.
"Pernah kapan hari kamu bilang mau ngajakin aku liburan kan?" Kataku mencoba mengingatkannya.
"Iya, terus?" Kata mas Tama sambil mengernyitkan dahi.
"Aku pengen ngajakin kamu liburan bisa?" Tanyaku padanya.
"Serius?" Kata mas Tama sedikit tidak percaya.
Aku menggumam sambil mengangguk,
"Boleh banget. Beberapa waktu terakhir Sumba lagi happening dikalangan traveller Nad, atau kamu ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi?" Katanya sambil memberikan opsi salah satu destinasi wisata.
"Gak perlu jauh jauh sampai keluar Jawa Mas" kataku.
"Maksud kamu?" Tanya mas Tama tidak paham.
"Ada salah satu wisata bahari yang pengen aku kunjungi, didaerah pesisir utara Jawa. Need vitamin sea" jelasku padanya.
"Iya sumba kan lebih bagus Nad, pantai sekitaran Jawa kan gitu gitu aja" katanya kurang setuju dengan permintaanku.
"Ini aku yang ngajakin kamu lho Mas, nanti aku berubah pikiran gak jadi liburan gimana?" Kataku dengan mengancam.
"Okey okey sayang. Aku ngikut kamu aja, jangan main ancam gitu dong" ujarnya kahawatir.
Aku tersenyum penuh kemenangan,
"And then? Kapan?" Tanya mas Tama.
"Weekend ini, hari minggu? Bisa?" Jawabku kemudian kembali menanyakan kesiapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Words [END] ✅
RomanceJatuh kedalam cinta yang kau berikan, membuatku merasa lebih dari apapun. -Nadia- #OfficeRomanceSeries #OfficeSeries © by Ayaya Pic by Pinterest Cover Pic by Canva Cover Design by Ayaya