part:18

200 9 0
                                    

Oke aku mau mulai kalau kalian vote dulu...vote dulu... ihhhh...
Udah?

Maksih❤
.
.
.
Ayla dan bi asih sudah berada di rumah bahkan mereka sudah berada di taman belakang rumah zein sedang  duduk di atas rumput dan memakan sate,kalian tau kursi taman biasa?

Masa iya kursi taman di jadiin meja sama mereka martabak,roti bakar sama minumannya semuanya ada di kursi.

"Bi enak ya satenya" ayla memasukkan satu suapan kemulutnya.

"Iya non enak"

"Bibi sih tadi mau marahin ayla" ujar ayla sedikit cemberut.

"Enggak,bibi bingung aja kenapa non beli banyak banget"ngeles bibi.

"Bi" panggil ayla bersemangat.

"Hmm" sambil memakan satenya.

"Nanti kita nonton horor yuk"ajak ayla.

"Ha?e-enggak deh non bibi ngak suka horor, ajak ajah tuan zein" saran bibi.

"Hmm" sedikit berfikir "iya ya, kalau gitu martabaknya untuk nonton nanti ajah" ujar ayla memboking.

"Nanti bibi buatin coklat panas ajah ya non"

"Iya bi" melanjutkan makannya.

Ayla telah masuk kedalam rumah dengan membawa martabak sekaligus sisa roti bakarnya sendangkan bibi membawa cangkir bekas minuman.

"Enak banget ya bi,senang deh" ujar ayla meletakkan martabak di atas meja dapur.

Bibi juga melakukan hal yang sama "iya,makasih ya non" bibi tersenyum dengan manisnya.

"Ih bibi sama-sama,lain kali ajak ayla belanja ginian lagi ya bi"

Sebelum bibi menjawab 'iya' seseorang mendahuluinya.

"Ngak" mereka berdua menoleh ke arah suara,t ernyata itu zein.

"Eh zein,kenapa?" tanya ayla.

Zein megggeleng "kamu punya perut karet apa gimana? ini  belanjaan kamu banyak banget "

"Kamu ngak tau apa, itu untuk stok di kamar aku tau, box makanan aku udah kosong karna aku makanin semua" nayla mengerutkan bibirnya memasang wajah memelas.

"ya sudahlah" membuang nafasnya kasar yang berarti pasrah.

"Zein" panggil ayla yang tersenyum manis.

Zein hanya menoleh sambil menuangkan air mineral ke gelas "hm?"

"Ayo kita menonton horor sama-sama " ajak ayla, bi asih masih setia menonton drama ayla & zein tenang saja.

" enggak" jawab zein sambil berjalan pergi.

Dengan cepat Ayla langsung berjalan menghampiri zein lalu menggandeng zein "sayang....nonton horor yuk" ajak ayla bergelantung manja di lengan zein.

Zein hanya tersenyum simpul lalu berbalik menatap ayla "baiklah aku tidak bisa menolaknya"

Ayla menampilkan senyum bahagianya lalu berlari ke arah bi asih "bi 2 coklat panas" ujar ayla berlari sambil membawa martabak ke arah ruang tamu.

Zein sudah duduk manis dengan bantal dan selimut sendangkan ayla, ayla sibuk mencari filin yang akan ditonton.

Ayla memutuskan untuk menonton 'valak' awal membaca judulnya ayla tertawa karna mengira itu palak.

Filim mulai di putar sendangkan ayla mulai dekdekkan sambil mengunyah martabak, sendangkan zein dia santai bahkan sangat.

Ayla memandangi zein yang tidak berekspresi "sebenarnya zein takutkan? tapi karna zein ngak mau di cap lemah sama ayla makanya zein pura-pura ngak takut, iya kan?" tanya ayla menduga-duga.

Ayla Dan Zein ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang