Ayla Dan Zein ✔️

pt:13

Zein tertidur setelah dia berusaha untuk menghilangkan bayangan tentang kejadian lalu.

Dulu zein tinggal di paris bersama kedua orang tuanya tapi orang tuanya memilih untuk menetap di jerman tempat kakeknya dan perusahaan besar mereka berada.

Zein yang saat itu masih duduk di kls 1 SMA bersekolah di BIG SCHOOL sekolah terbesar di paris dan sekolah itu satu tanah dan satu pekarangan dengan NEW SCHOOL.

new school adalah sekolah tingkat smp yang didirikan oleh kepala sekolah yang sama dengan BIG SCHOOL,hanya berbeda nama saja.

Waktu itu zein duduk di kantin bersama raffa,iya raffa dia teman zein sejak di paris. Zein terpesona dengan adik kelasnya saat itu,adik kelas yabg masih berpakaian berlogo NEW SCHOOL.

Iya itu ayla,ayla memang cantik di kaumnya tapi jesika jauh lebih cantik dan elegan diatasnya itu menurut teman teman jesika dan ayla.

Mulai dari situ zein sering mencaritau tentang ayla tentang keluarga bahkan tentang siapa itu Arga.

Disaat Arga menyatakan perasaannyapun disitu ada Zein yang memantau mereka dan waktu diancam oleh jesika disitu juga ada Zein yang mendengarkan semuanya.

Kejadian kecelakaan Arga waktu itu Zein juga menyaksikannya, karna setelah dia mendengarkan Arga menyatakan perasaannya kepada ayla, Zein pergi berjalan keluar sekolah berniat menenangkan diri di area parkir tapi ternyata dia malah mendapatkan pemandangan yang tragis.

Semua matanya saksikan dari mulai ayla berlari dari dalam sekolah dan menangis di samping Arga bahkan sampai masuk ke dalam ambulance.

Bisa dibilang zein sad boy sejati, sejak saat kecelakaan itu zein tidak pernah bertemu dengan ayla sampai akhirnya bertemu dengan alex 3 bulan yang lalu.

Dan menceritakan serta melakukan kesepakatan..

"Argh"ayla mengngerang kesakitan saat matanya mulai sayub sayub menatap langit langit rumah sakit.

Zein yang mendengar suara ayla langsung terbangun dan terduduk di sofa,matanya baru saja melihat jelas kearah ayla dan kakinya sudah langsung berlari menghampiri ayla.

Zein menguap di dekat ayla sambil merenggangkan tangannya,ayla langsung menatap kearah zein yang menguap.

"Ha,zein"ayla sedikit terkejut dengan adanya zein di sampingnya.

"Bagaimana kondisimu, sayang?" tanya zein sedikit menggoda.

Ayla menegang seketika saat zein mengatakan"sayang"untungnya dan dia baru ingat kalau zein sudah buat perjanjian sendiri bahwa harus saling memanggil dengan kata'sayang'.

Zein tersenyum kemenangan lalu mecolek hidung ayla, sendangkan ayla masih menegang seperti tadi.

"Bagaimana keadaanmu?"tanya zein lagi dengan lembut.

Ayla mengerucutkan bibirnya lalu menatap zein"sakit"rengeknya dengan raut sendu.

Zein mengelus puncuk kepala ayla lalu tersenyum"sakit? Beritahu aku dimana rasa sakitnya?"tanya zein berniat menenangkan ayla.

Ayla memegangi kepalanya "disini" ujarnya.

Zein mengelus kepala ayla"apa ketika jatuh kepalamu terbentur?" tanya zein.

Ayla mengangguk mengiyakan "tapi aneh aku seperti mengalami mimpi yang pernah terjadi di kenyataan" ayla mulai memikirkan mimpinya tadi.

"Kamu bermimpi apa?"tanya zein antusias.

"Aku bermimpi aku mengalami kecelakaan dan itu bersama seorang pria tapi tidak jelas wajahnya karna tertutupi dengan darah.

Seperti disambar petir pernyataan ayla membuat zein diam seperti patung.