pt 21

182 16 2
                                    


Vote dulu guyus❤👋



Terus follow wp ini ya❤👋👍

Dan enjoy bacanya❤

□□□□



Ayla terbangun dari tidurnya karna dia seperti mendengar tarikan horden di sebelah kanannya, ayla menoleh ke sumber dan melihat pria berkemeja putih celana panjang hitam berdiri di depan jendela menghalangi cahaya.

Ayla mengernyitkan dahi "zein" panggilnya pria itu menoleh dan tersenyum ke arah ayla.

Sontak cahaya matahari masuk dan mengenai wajah ayla,ayla spontan menutup wajahnya dari sinar matahari pagi yang menyilaukan menggunakan telapak tangannya.

Dengan senyumannya zein menutup cahaya matahari yang menyilaukan mata ayla, ayla mendongak dan mendapati zein yang berdiri menutupi silaunya.

"Pagi" sapa zein dengan senyum manisnya.

Perlahan ayla menaikkan sudut bibirnya tersenyum "imut banget sih" kekeh ayla sambil memandangi zein yang masih menutupi cahaya.

Tanpa basa-basi zein melompat ke tempat tidur, sebelah tangannya terulur memeluk pinggang ayla.

Cahaya matahari yang silaw kembali membuat mata ayla silaw "zein" gerutu ayla sambil menutupi wajahnya.

Zein merubah posisinya menjadi duduk yang posisinya berada di depan ayla menutupi cahaya matahari tadi.

Senyum ayla yang manis membuat zein merasa gugup, beberapa menit mereka melakukan kontak mata dan akhirnya ayla memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.

○○○○

Setelah selesai mandi ayla bergegas berangkat ke sekolah, membuka engsel pintu kamar dan mendapatai zein yang berdiri di depan pintu.

"Kamu ngapain masih di sini?" tanya ayla melewati zein yang masih berdiri di depan pintu.

"Mau ngantar sayang ke sekolah" sontak ayla tertegum dan berbalik menatap zein tidak percaya.

"Ooh la la la"cuman alunan lagu exo itu yang keluar dari mulutnya.

"Kenapa?" tanya zein mengkerutkan dahinya.

"Ngak ada" menggeleng lalu bergegas memakai sepatu list putihnya.

Ayla memakai sepatunya dengan cepat dan segera keluar apart yang di ikuti oleh zein di belakangnya.
.
.
.
Ayla dan zein kini berada di satu mobil yang sama tapi yang ada hanya keheningan.

"Hari ini ada pelajaran apa aja?" tanya zein memecah keheningan.

Sontak ayla membulatkan mata menatap ke arah zein tidak percaya, zein melihat ekspresi ayla sekilas lalu kembali fokus ke jalan.

"Kenapa?ha!" menutup wajah ayla menggunakan telapak tangannya.

Ayla melepaskan telapak tangan zein yang lengket di wajahnya "tumben lo peduli sama gue?" tanya ayla.

"Emang ngak boleh peduli sama pacar sendiri?" tanya zein menggoda ayla.

Sontak ayla menaikkan bibirnya sebelah "idih najis pacaran sama lo"

Deg..

Hati zein rasanya seperti di tusuk-tusuk,ternyata bertepuk sebelah tangan batin zein.

Ayla Dan Zein ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang