Tentang Mereka
yang Patah HatinyaKim Gyu Han dan Bae Suzy. Dua orang itu sama-sama populer. Kuliah di kampus yang sama, berada di fakultas yang sama, hanya berbeda jurusan. Keduanya sama-sama aktif di organisasi kampus, bedanya, Suzy aktif di organisasi berbau seni sementara Gyu Han aktif di organisasi eksekutif fakultas. Visual keduanya yang sama-sama menarik membuat mereka semakin banyak dikenal oleh sebagian besar mahasiswa di fakultas mereka. Banyak yang menginginkan Gyu Han, tak sedikit pula yang mengincar Suzy, tak jarang juga yang mengharapkan Suzy menjadi kekasih Gyu Han.
Pernahkah kalian merasa luluh karena perbuatan baik yang dilakukan seseorang pada kalian secara berulang-ulang? Begitulah kira-kira yang dialami Suzy. Sejak keduanya aktif di dunia organisasi kampus, Gyu Han terus berusaha mendekatinya, memberikan perhatian yang sedikit berlebih bagi Suzy, memperhatikan hal-hal kecil dari Suzy. Bisa dibilang, Gyu Han sangat terobsesi pada Suzy. Pria itu bisa menyadari ikat rambut Suzy yang berganti setelah beberapa hari memakai ikat rambut yang sama. Pria itu tak pernah luput membelikan makanan jika Suzy harus berlatih atau rapat setelah pulang kuliah langsung. Pria itu rela menunggu Suzy selesai melakukan kegiatannya yang tak jarang sampai hampir tengah malam demi bisa mengantarkan gadis itu pulang. Semua itu dilakukannya tanpa lelah selama dua tahun, hingga akhirnya Suzy luluh. Di tahun terakhir mereka menjalani bangku perkuliahan, setelah berkali-kali Gyu Han menyatakan perasaan dan meminta Suzy untuk menjadi kekasihnya, akhirnya, Suzy menerima permintaan pria gigih itu.
Semuanya berjalan manis, sangat manis. Perhatian dan kasih sayang dari Gyu Han tidak pernah memudar, terus bertambah setiap saatnya. Keduanya semakin populer. Dua orang yang memiliki visual terbaik di kampus menjadi sepasang kekasih, jelas menjadi perbincangan semua orang. Lebih-lebih, Gyu Han tak segan menunjukkan betapa dirinya mencintai Suzy di depan banyak orang. Kedekatan keduanya tak dapat dipungkiri menimbulkan rasa iri, lebih-lebih bagi orang-orang yang lama tak merasakan memiliki kekasih.
Tetapi, sesuatu yang berlebihan selalu tidak baik, bukan? Begitupun semua perhatian Gyu Han yang semakin lama justru semakin mengekang ruang gerak Suzy. Gyu Han menjadi pria yang sangat posesif. Menyedihkannya, beberapa bulan terakhir, perhatian berlebihan itu diwujudkan dalam kekerasan fisik yang membuat Suzy semakin tak nyaman. Setiap kali Suzy mencoba menyampaikan keluh kesahnya, Gyu Han membalasnya dengan berbagai intimidasi.
Bagaimana bisa hubungan tak sehat semacam itu terus dilanjutkan?
Di kediaman Suzy, saat matahari masih terang namun beranjak menuju ke barat, dua orang itu duduk berhadapan di meja makan. Keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing. Di tengah meja makan itu, sekotak pizza yang baru berkurang dua potong beranjak dingin, layaknya hati sepasang kekasih yang telah bersama selama dua tahun terakhir itu. Beberapa saat lalu, semuanya masih baik-baik saja. Gyu Han datang ke rumah Suzy dengan membawa dua kotak pizza, satu disimpan untuk orang tua dan adik Suzy, satu dinikmati mereka berdua. Gyu Han terus membual tentang rencana masa depannya yang tak kunjung mulai direalisasikan, sementara Suzy diam dengan pikirannya sendiri.
"Apa kau merasa kita ini baik-baik saja?"
Sebuah pertanyaan yang meluncur dari bibir Suzy membuat suasana dingin nan canggung ini tercipta.
"Kenapa kau bertanya begitu, Chagiya?"
Suzy terdiam. Gadis itu berusaha mengendalikan pikirannya untuk tidak membaca isi pikiran Gyu Han. Semua ini harus segera berakhir. Jika keputusannya ini membuatnya kembali mendapat kekerasan fisik dari Gyu Han, Suzy sudah siap. Satu-satunya yang diingikan gadis itu hanyalah mengakhiri hubungan tidak sehatnya bersama Gyu Han.
"Jawab saja pertanyaanku, Oppa. Apa kau merasa kita baik-baik saja?"
Suzy memberanikan diri untuk menataap pria di hadapannya itu. Dua tahun bukan waktu yang singkat untuk mengenal seseorag, dan Suzy paham betul kekasihnya itu benar-benar telah berubah. Begitu juga perasaan gadis itu pada Gyu Han. Semuanya tak lagi sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
99th Life (Lee Seung Gi x Bae Suzy)
Fanfiction[LENGKAP] Lee Seung Gi tengah menjalani hidupnya yang ke 99. Di kehidupannya ke 99 ini, ia menjadi seorang dosen di Universitas Dongguk. Berbagai hal telah disiapkannya sebelum kematiannya yang ke seratus. Namun, pria itu berhasil membuka matanya ke...