Jieun
Tidak ada hal yang semestinya aku lakukan sejak kedatangan bi Jung lagi dirumah ini. Semua pekerjaan yang aku kerjakan sebelumnya di ambil alih oleh beliau, bahkan tak hanya sekali aku menawarkan bantuan ingin membantu tapi selalu di tolak oleh bi Jung, hanya terkadang aku membantu menyiapkan sarapan dan makan malam saja.
Setelah selesai sarapan dan Suga pergi meninggalkan rumah, aku pasti pergi ke belakang rumah, terduduk dibawah pohon besar dipinggir kolam kecil yang ditumbuhi bunga teratai juga ada ikan didalamnya, aku akan disana sampai aku bosan. Dan sayangnya aku tak pernah bosan. Aku seperti terkunci dirumah ini padahal pintu terbuka kapan saja jika aku mendorongnya dan bisa keluar kapan pun aku mau. Tapi aku tak melakukannya, semua terasa aneh saat aku merasa nyaman dirumah ini dan yang pasti Suga juga tak mengijinkanku pergi sendirian tanpa dirinya. Dan yang aku tak mengerti aku mentaati peraturannya tanpa menolak lagi.
Bukan niatku juga untuk terus bertahan dirumah ini, hanya saja jauh dari dalam diriku menginginkan aku untuk tetap tinggal. Aku sudah terbiasa dengan Suga disisiku. Bahkan seolah aku melupakan Jungkook yang selama ini selalu menjagaku.
Suga juga tak semenyebalkan seperti pertama kita bertemu dulu, meski masih tak bisa ditebak. Kadang dia diam seribu bahasa tanpa bercakap sedikit pun denganku, kadang juga dia bersikap sangat lembut yang bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat karena perlakuannya.
Terlebih sekarang kita jadi lebih sering bertemu dirumah, tak seperti sebelumnya yang hanya bertatap saat sarapan saja dan pulang entah jam berapa karena pasti aku sudah masuk ke dalam alam mimpiku karena tak pernah mengetahui kepulangannya . Sudah beberapa hari terakhir ini Suga selalu kembali lebih awal dan kita selalu makan malam bersama. Bahkan kemarin hari masih terang karena memang masih sore , aku sudah mendapati dirinya dirumah. Aku tak tau jam kerjanya bahkan pekerjaannya. Selain yang aku tau jika dia menggarap perusahan, entah perusahan dibidang apa aku memang tak pernah menanyakan dan tak pernah mencari tau. Karena itu bukan urusanku, dan aku tak ingin mencampuri urusan orang lain jika urusanku saja sudah membuatku pusing.
Dan yang kembali membuat dadaku berdebar, dia menyiapkan makan malam untukku. Itu artinya dia memasak semua yang kita makan kemarin malam, dan selain wajahnya kurasa aku juga menggagumi masakannnya juga. Aku harus lebih hati-hati dan waswas , tak boleh lengah, siapa tau semua yang dia lakukan padaku juga termasuk taktiknya saja. Aku sebenarnya takut, jika suatu hari nanti aku akan lebih hancur lebih dari sebelumnya.
Suga tetaplah menjadi sosok yang misterius, masih ada secuil dibenakku akan kecurigaan padanya. Gerak geriknya memang normal dihadapanku, bahkan tak sekali dia bersikap manis dan itu sungguh membuat ku jengkel, karena kerja jantungku yang tak selaras dengan apa yang aku pikirkan untuk tak lengah padanya. Sisi yang lain Suga tetaplah menyebalkan, memarahiku karena melakukan hal yang tak dia sukai, seperti pergi menemui Jungkook. Aku tak tau ada masalah ada dia dengan Jungkook disaat dia pun tak mengenalnya.
Tanpa bilang padanya aku menemui Jungkook tiga hari lalu dan entah dari mana tiba tiba dia sudah berada di depan cafe jungkook, menelponku dan menyeretku pulang, meski tak benar benar menyeretku, karena dia masih bertahan di dalam mobil dan aku yang dengan suka rela masuk ke dalam mobilnya dengan terpaksa.
Sudahlah, hidupku semakin aneh jika kurasakan. Fokusku saat ini hanya untuk menjaga appa ku , meski tak secara langsung dan menyingkirkan wanita itu sebelum terlambat untuk diriku sendiri.
•••••
Seperti kebiasaan Jieun terbangun di pagi hari meski tanpa bunyi alarm dari ponselnya. Padahal sebelumnya Bi Jung sudah memberitahunya untuk tidak perlu bangun pagi dan melakukan pekerjaan seperti sebelumnya, karena kini sudah ada Bi Jung lagi disana dan pekerjaan yang Jieun lakukan selama ini memang dari awal sudah menjadi tanggung jawab bi Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Fanfiction[ COMPLETE ] Cinta. Hati. Ketulusan. Kebodohan. Penyesalan. Penyesalan memang terkadang datang terlambat. Menyerangmu saat semuanya telah pergi dan menghilang. #minyoongi #leejieun #jeonjungkook