20

565 74 22
                                    


Nah cepet kan udah update lagi :))

Tapi nanti jadi cepet juga tamatnya :’(





HappyReading💜



•••






Jieun tengah tertidur pulas setelah suntikan yang diberikan padanya beberapa saat lalu.

Bersandar di sebelah jendela dengan tatapan yang tak lepas dari wajah wanitanya. Melipat kedua tangan di depan, mengamati wanitanya dengan Namjoon yang berdiri disampingnya. Sama-sama menatap obyek yang sama. Wanita cantik meski dengan wajah pucat yang berbaring tenang itu.

"Jadi Taehyung pergi menemui Seohee?" Tanya Suga tanpa mengalihkan pandangannya dari Jieun.

Mengangguk. Menghela napas.
"Jieun benar-benar wanita luar biasa. Bahkan masih terlihat sangat cantik dengan wajah lelahnya."

Melolot menatap ke arah Namjoon dengan reflek.

"Milikku Joon. Singkirkan tatapanmu itu !"

"Baiklah. Aku tau Yoon."
Terkekeh karena respon Suga yang sudah bisa dia prediksi. Mengalihkan tatap. Menurut saja. Memutar tubuh menerawang jauh keluar jendela di depannya , memasukan kedua tangan dalam saku celana.

"Taehyung akan mengurus Seohee dan Seokjin. Dan aku akan mengurus Heiran. Kau...cukup berada di samping Jieun saja." Menjeda perkataannya. Menarik satu tangan membenarkan kacamatanya dan kembali menyimpannya seperti semula.

”Aku yakin Tuan Lee pun tak akan tinggal diam. Dia akan menebus semua kesalahan yang dilakukan pada Jieun juga mendiang istrinya. Itulah kenapa Heiran murka untuk menghancurkan mereka. Rasa cemburu itu begitu menakutkan. Tapi cinta sejati memang ditakdirkan untuk selalu bersama. Seperti suaminya yang memilih bunuh diri untuk menemani ibu Jieun. "Tutur Namjoon panjang menjabarkan.

Beralih menatap Suga yang masih tak melepaskan pandangannya pada Jieun. Yang hanya diam mendengarkan dengan segala pemikiran yang bertarung diotaknya sendiri. Namjoon tau itu. Suga hanya berusaha keras untuk menahan seluruh perasaannya agar tetap terlihat biasa saja. Kendati rasa kehilangan juga penghianatan yang pernah terjadi padanya dulu yang menjadikan sisi dinginnya nya selama ini, berusaha agar tak muncul kembali. Suga harus tetap stabil untuk tetap berada di sisi Jieun kali ini. Melakukam yang terbaik agar tak ada penyesalan.

Menepuk pelan punggung Suga yang kemudian memberi perhatian padanya.

"Baiklah , aku akan pergi dulu. Kau juga harus menjaga kesehatanmu Yoon. "

Mengangguk dengan wajah datarnya , membiarkan Namjoon pergi begitu saja.




•••••




Plakk..... plakkk....plakk .....

Muncul dari balik tembok dengan bertepuk tangan. Taehyung berjalan pelan menghampiri Seohee yang masih duduk tenang diatas kursi rodanya di samping meja disalah satu restoran klasik tempat pertemuannya dengan Seokjin beberapa menit lalu.

Dengan seringaian yang mematikan juga menggoda di satu waktu, menghiasi wajah tampan itu. Taehyung menjatuhkan tubuhnya dikursi depan Seohee, dimana Seokjin yang duduk disana sebelumnya.

Menumpu dagu dengan tangannya diatas meja. Senyum di bibir Taehyung masih menghiasi. Sangat apik dan pantas dengan tatapan tajam yang mengintimidasi.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang