[ COMPLETE ]
Cinta.
Hati.
Ketulusan.
Kebodohan.
Penyesalan.
Penyesalan memang terkadang datang terlambat. Menyerangmu saat semuanya telah pergi dan menghilang.
#minyoongi
#leejieun
#jeonjungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happyreading💜
•••
Tak ada yang tau bagaimana skenario takdir akan berjalan selanjutnya. Menuju kebahagian juga ketenangan yang diinginkan atau justru akan berjalan sebaliknya. Menjerumuskan lebih dalam kedalam lubang kesakitan yang lebih dari sebelumnya.
Hatinya hancur. Panas. Sesak. Nyeri. Perasaan melilit yang menyiksa semakin membuat kesakitan yang dia rasakan kian menjadi. Meski hanya melihat tanpa merasakan kesakitan yang selalu dialami Jieun selama ini.
Tak pernah ada keinginan Suga untuk melihat wanita yang sangat dia cintai itu terbaring pucat dan lemah dengan selang infus ditangannya. Menggenggam lengan yang tampak semakin kurus juga rapuh dalam kedua dekapan hangat telapak tangannya. Suga sadar air matanya sudah berada diujung untuk siap meluncur kapan saja. Tak peduli image yang dia ciptakan selama ini. Pengaruh alkohol masih kentara, tapi dia sangat sadar saat ini. Tak ingin dunianya hancur lebih dari sebelumnya meski saat ini setengah dari dunia yang menyakitkan itu kembali menyambanginya.
"Aku tak percaya kau cukup lama untuk menemukannya. Setidaknya kalian datang dihari yang sama, meski Jungkook datang lebih awal daripada dirimu Tuan Min Yoongi ssi." Ucap Taehyung dengan penekanan yang sengaja dibuat saat menyebutkan nama Suga. Berdiri menyandar pada dinding tak jauh dari Suga, melipat kedua tangan di depan dada, memperhatikan betapa buruknya seorang Min Yoongi saat ini. Tak peduli dengan mulut pedas dan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Taehyung yakin tak akan menerima pukulan Suga hanya karena ucapannya saat ini.
"Tapi bersyukurlah, aku bisa mengusir Jungkook lebih cepat dan tak membiarkannya disini lebih lama karena noona tak akan menyukainya. Bagaimana pun kalian lah yang menambah beban di pikiran noona dan membuat kondisinya memburuk."
Suga bungkam. Sama sekali tak ingin menjawab ataupun menanggapi apa yang diucapkan pria bernama Kim Taehyung itu padanya. Jika keadaan Jieun tak seburuk itu mungkin dia akan menghajarnya. Tapi tidak untuk saat ini, tenaganya menghilang hanya karena melihat dan mendengar penuturan Taehyung tentang kondisi Jieun.
Sesaat setelah mengetahui keberadaan Jieun. Suga dan Namjoon langsung menuju kesana. Rumah sakit yang memang tak cukup besar yang selama ini Jieun datangi. Jieun sengaja tak mendatangi rumah sakit besar dan terkenal karena ingin menyembunyikan status yang sebenarnya. Dengan dokter khusus hanya untuknya. Dokter yang direkomendasikan oleh dokter yang merawat ibunya dulu. Juga dirumah sakit pinggiran kota itulah ibunya dirawat dulu. Seolah ingin merekam dan me-replay yang terjadi pada mendiang ibunya.
Masih menggenggam tangan rapuh itu, dengan pandangan yang tak lepas dari wajah Jieun. Wajah yang tampak pucat dan tak berdaya. Kedua mata itu terpejam sejak kehadirannya disana. Suga juga tak mengharapkan Jieun tersadar dihari hampir pag, dini hari ini. Memastikan napas wanitanya teratur saja membuatnya lebih tenang, meski pikiran yang sebenarnya tak seperti itu.
