Destiny #03

1.4K 127 2
                                    

Grup Chat "Bertiga Bergibah"

Anna : Kalian dimana?

Sakura : Kantin, nih Taya baru selesai makan.

Anna : Cih, dasar.

Sakura : Lo dmna?

Anna : Kelas.

Taya : Lah, terus knpa cari kta?

Sakura : Daffa mna?

Anna : Daffa lgi rapat futsal. Makanya gue bete. Tman² sekelas juga pada sibuk buat CAY.

Sakura : Cwok gue di kls? Katanya tdi mau rapat.

Taya : Yg jomblo cman pajangan.

Sakura : Makanya moveon!

Taya : Gue udah move on ya!

Anna : Si Rey bru keluar kelas. Katanya Taya disuru ke ruang OSIS mau rapat trus titip salam untuk Sakura katanya 'klau udah mau pulang duluan, kabarin'.

Taya : Otw ruang OSIS.

Sakura : Otw kelas lo.

Anna : Wokey.

"Nanti kalau lo udah selesai rapat, bilang ke Rey gue di kelasnya ya?" Ujar Sakura sambil berjalan menuju ke kelas XI IPA 2. Kelas Anna dan juga kelas kekasihnya, Rainer.

Taya hanya mengangguk, mengiyakan, dia menyeberang lapangan utama dan menaiki tangga ke lantai dua, dimana ruang OSIS berada.

Wajahnya datar, tidak seramah saat bersama Sakura tadi. Ah, Taya memang terkenal sebagai Sekretaris OSIS Galak. Tatapan tajam dan bahkan dijuluki Macan OSIS.

Gadis itu membuka pintu ruang OSIS dan ia bisa melihat Galang, si ketua OSIS sudah duduk di kursinya, Leo, wakil ketua OSIS, Zara, bendahara OSIS. Dan beberapa anggota OSIS lain. Hampir lengkap.

"Taa, sini!" Panggil Zara sambil penepuk kursi di sampingnya.

Taya berjalan, duduk di kursi itu. Kini ia berada diantara Zara dan Galang. Dan seperti biasa, rapat berjalan lancar dan Taya bertugas mencatat hal-hal penting.

Si sekretaris pikir bahwa rapat ini akan berjalan lama, tetapi ternyata tidak, setelah rapat selesai Taya berjalan keluar ruang OSIS dan menuju kelas XI IPA 2.

"Anna ada?" Tanya Taya kepada Reki yang berdiri di pintu sambil berbicara dengan Varo dan Robert. Ketiganya anak kelas XI IPA 2, sekelas dengan Anna.

"Anna, dayang lo nyariin!" Teriak Reki membuat Anna mendelik kesal padanya.

"Berisik lo upil kadal!" Umpat Anna sambil menarik Sakura untuk menuju ke arah pintu kelas dimana Taya sudah berdiri disana.

Gadis kelahiran Kanada itu memberi gesture untuk sedikit menjauh dari kelas, pasti monyet-monyet IPA 2 akan menganggu mereka.

Destiny of Asgardian✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang