Destiny #18

945 87 4
                                    

Putra mengusap wajahnya kasar. Menatap layar ponsel yang memperlihatkan dua chat teratas dari dua manusia yang berhasil membuatnya pusing sendiri.

Tayaaa : serah, Tra. Bodoh amat.
—————
Dirgaaa : Tra, gue serius

Putra mendengus. Astaga, kisah cintanya saja belum kelihatan hilalnya, sekarang dia harus memikirkan kisah cinta sahabatnya yang sialnya sangat mendrama.

Ah, ini semua karena mantannya si Taya.

Namanya Kevin Pratama Syah. Putra kenal dengannya sejak masih SMP. Orang itu sangat gencar mendekati Taya. Awalnya Putra biasa saja melihatnya, seperti cowok-cowok yang lain sering mendekati Taya, Putra tidak melarang, pun tidak marah kepada orang-orang itu. Namun Taya tidak pernah memberikan respon yang baik, gadis itu tak menerima pernyataan cinta mereka, tidak segan pula gadis itu langsung menolak secara terang-terangan.

Perlahan mereka mundur, satu persatu mencari target baru, tak bertahan kepada Taya yang sudah menolak mereka. Namun Kevin, pria itu tak menyerah.

Saat tahu Taya masuk Asgardian Putri, Kevin juga mendaftar di Asgardian Putra, namun gugur karena memang seleksi masuk Asgardian cukup ketat.

Seperti masuk perguruan tinggi, ada beberapa cara orang bisa masuk Asgardian High School. Yang pertama dilihat dari nilai sekolah sejak kelas 7 hingga kelas 9, nilai Ujian Nasional hanyalah penambah. Yang kedua dilihat dari prestasi non akademik, jika nilai akademik tidak cukup tinggi namun memiliki prestasi entah dibidang seni atau olahraga ataupun yang lain dari itu, seperti programing, ini bisa jadi adalah jalur yang membuat siswa itu diterima di Asgardian. Dan yang ketiga, cara yang bisa dibilang cukup kotor, melalui koneksi dan uang. Jika memiliki koneksi orang penting dan memiliki banyak uang untuk bisa membayar pihak sekolah agar membuat si siswa diterima, ini bisa jadi alasan lain siswa itu masuk Asgardian.

Dan Kevin saat itu tidak cukup kuat untuk bisa masuk Asgardian, maka dia mencoba mendaftar di sekolah lain, SMA Tunas Bangsa, dan diterima. Namun itu bukan hal yang membuatnya menyerah mendekati Taya, alhasil mereka bisa pacaran.

Namun Putra tak suka, sebab dia tahu jika Kevin memiliki cewek lain disaat pria itu sedang menjalin kasih dengan Taya.

Putra mengetahuinya ketika sedang ikut menonton pertandingan futsal Asgardian Putra melawan Tunas Bangsa, saat itu masih awal masuk Asgardian, kelas 10. Setelah pertandingan selesai, Mirza iseng kenalan dengan cewek cantik dari Tunas Bangsa yang ikut menonton, namun Kevin datang dengan langkah lebar dan langsung main tonjok sambil bilang

"Ngapain lo deketin cewek gue, bangsat?"

Putra langsung terbelalak kaget, menatap tak percaya pada pria yang baru saja memukul Mirza, sebab dia tahu Kevin pacarnya Taya. Hal ini juga yang membuat Tunas Bangsa dan Asgardian Putra tak akur. Apa lagi Dewa langsung emosi dan balas menonjok Kevin hingga membuat keduanya terlibat perkelahian yang harus membuat satpam penjaga ikut memisahkan.

Kasus ini sampai di telinga pihak sekolah, mereka disidang dan kena hukuman.

Mulai saat itu Putra selalu memperingati Taya akan permainan Kevin dibelakang gadis itu namun Taya tak percaya, hingga hari dimana gadis itu melihat sendiri Kevin dan cewek lain di minimarket, mengatakan sayang kepada gadis selain dirinya, Taya sakit hati teramat sangat.

Bagi Taya, Kevin adalah pacar pertamanya sekaligus patah hati pertamanya.

Dan sekarang ketika Dirga datang dan berhasil menyembuhkan luka di hati gadis itu, Taya malah memilih menjauh, membuat keduanya terjebak hubungan rumit karena drama yang diperankan.

Destiny of Asgardian✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang