New tersenyum menatap wajah didepannya yang sedang terlelap, sungguh New merasa sangat beruntung saat ini bisa bersama dengan orang yang dia cintai. sebenarnya ada sedikit penyesalan karena lima tahun yang sudah berlalu, dia penasaran apa yang terjadi jika dulu dia memutuskan tetap tinggal apakah mungkin dia dan Tay sudah menjalani hidup pernikahan dalam waktu yang lama atau hal lain.
"kau memikirkan apa?"
suara Tay membuyarkan lamunan New.New tersenyum dan memberi kecupan singkat di bibir Tay.
cup.
" auwhh apa aku mimpi sekarang?"
tanya Tay sambil memegang bibirnya yang di kecup oleh New." kenapa?? kau tidak menyukainya"
Tanya New."mana mungkin aku tidak menyukainya tapi..."
Tay menarik wajah New dan mencium bibirnya dalam dengan sedikit lumatan." aku lebih menyukai kau melakukan yang seperti ini, lebih terasa"
kata Tay setelah melepaskan ciumannya dan tersenyum menggoda New." ahh sudahlah lebih baik sekarang kita bangun dan segera pergi makan"
New menepuk dada Tay pelan." auhh ini masih pagi dan juga ini adalah bulan madu kita, bukankan seharusnya kita tidak keluar dari kamar"
Tay menampilkan senyuman yang manis namun lebih terkesan senyum mesum."apa kau gila Tay, kau pikir aku ke korea hanya untuk didalam kamar ini? kau tahu aku sudah lama tidak liburan jadi bagaimana mungkin aku hanya di kamar, aku ingin cari wafel jadi cepatlah mandi"
kata New ketus." tapi kita baru menikah tiga hari lalu dan baru saja sampai korea dini hari untuk bulan madu, tidakah kau ingin melakukan sesuatu yang indah di kamar ini?"
" apa yang bisa kita lakukan Tay selain tidur didalam kamar, aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu hanya untuk tidur saat di korea"
" bukan tidur maksudku New tapi melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh orang yang sedang bulan madu"
Tay mencoba sabar" sudahlah Tay jika kau ingin tetap dikamar silahkan aku akan pergi jalan-jalan menikmati korea"
Jawab New yang berjalan kearah lemari hotel dan mengambil pakaiannya untuk bersiap keluar." okey okey aku akan ikut pergi, siapkan bajuku"
Kata Tay sambil berlari ke kamar mandi.sebenarnya bukannya New tidak paham yang dibicarakan oleh Tay tapi sebenarnya dia masih malu jika harus bermesraan dengan Tay terlebih mengenai tujuan utama bulan madu jadi dia mencoba sebisa mungkin mengalihkan sambil mencoba mempersiapkan dirinya.
.
.
.
" apa kau menyukai ice cream nya?"
Tanya Tay sambil mengusap bibir New dengan ibu jarinya mencoba membersihkan cream yang mengotori sisi bibir New." iya ini berbeda dengan yang biasa aku makan"
jawab New sambil memunjukan cup yang di bawanya kepada Tay." peganglah ini"
Tay memberikan cup ice cream miliknya kepada New dan menyiapkan kameranya sebelum memotret New dengan dua cup ice cream di tangannya." kenapa dari tadi kau memotretku terus?"
New merajuk kerena Tay selalu memotret dirinya" kita sudah tidak muda lagi New aku akan menjadi pikun saat tua nanti jadi aku mengambil gambarmu sekarang dan saat kita tua nanti aku masih bisa mengingat betapa aku mencintaimu saat ini, aku akan mengambil fotomu setiap hari untuk kujadikan sebagai pengingat untuk ku bahwa kau adalah satu-satunya orang yang ku cintai" kata Tay sambil mengusap pipi New lembut.
mendengar itu New berusaha keras menahan air matanya, karena dia sangat bersyukur bisa di cintai sebesar ini oleh orang yang baik seperti Tay.
" hmm kalau begitu bawa sini kameramu"
New meberikan ice cream kepada Tay dan mengambil kamera milik Tay dan memotret Tay beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's okey
De Todonewwiee pikir dia hanya perlu membiasakan dirinya lagi... dan semuanya akan baik-baik saja😀