it's okey

18

"New"
New merasakan beban dipunggungnya membuat badan New terdorong kedepan namun saat dia menoleh dia bisa melihat Max yang tersenyum padanya.

" Max"
New sedikit berteriak saat tahu yang melompat kepunggungnya adalah Maxiin.

" ho ho New kau jahat pada ku, kau pergi meninggalkanku dan kembali pun tanpa memberitahuku"

" hahah maafkan aku, banyak yang harus aku urus waktu itu"

" aku maaf kan tapi sushi menunggu"

kata Max sambil tersenyum ceria khas dirinya

" haha tentu aku akan traktir saat kita ada kesempatan"

" kalau begitu berikan aku linemu"
max menyerahkan ponselnya kepada New.

" kau takut sekali aku akan kabur"
New menerima ponsel Max dan melakukan yang diminta.

" kau sudah melakukannya lima tahun lalu New jadi aku tidak akan membiarkanmu kabur lagi dan membuat aku rugi kehilangan Sushi"

"baiklah-baiklah kau baru tiba? terlambat sekali"
New menyidir Max.

" aku dari tadi melihatmu tapi kau sedang bersama temanmu, jadi aku pikir aku memberimu waktu melepas rindu dengan mereka"

" kau datang sendiri Max??"

" OMG seorang Max datang sendiri, lihat lah Phi Tul sedang berjalan kemari"
Max menunjuk kearah Phi Tul yang berjalan dengan gagah.

" jadi kalian sekarang benar-benar bersama?"
Kata New saat Tul sudah sampai didepan mereka.

tapi New merasakan bahwa jidatnya dipukul oleh Max.

" kau tidak punya Televisi?"
Phi Tul bertanya

" ahh maaf aku tidak pernah menonton gosip atau apapun"
New memperlihatkan deretan gigi rapinya.

" Phi Tul baru tunangan satu bulan yang lalu, dan aku akan bertunangan tahun depan"

" astaga maafkan aku, dan Phi Tul selamat atas pertunanganmu"

" terimakasih New, hmm aku dengar beritamu apa kau baik-baik saja?"

" iya aku okey"

jawab New sambil tersenyum lebar.

" lalu apakah wanita itu adalah calon istrimu?"
kali ini Max yang bertanya

" hahaha bukan, lihat lah dia disana bersama tunanganya. dia adalah saudara Luke tapi sudah seperti adiku sendiri"

New menujuk Peer yang saat ini bersama keluarga Luke dan disebelahnya ada Kin yang merupakan tunangannya.

" lalu kemana kau selama ini kalau pergi belanja cicin dengan tunangan orang lain"
Tanya Max

" hmm itu yang ku bingungkan juga, mungkin aku terlalu sibuk sampai-sampai belum menemukan"
Kata New sambil memasang wajah pura-pura sedih.

" bukannya kau memang menunggu seseorang"
Tul tersenyum menggoda saat melihat wajah New terkejut mendengar pertanyaannya.

" cerita mu dan Tay sudah menjadi rahasia umum dikalangan artis"
Max berbisik ditelinga New.

" cerita apa?"
tanya New sedikit penasan dengan kabar yang beredar.

" sepertinya kau benar-benar tidak punya televisi"
ejek Max.

" Max katakan, televisi di tempatku hanya terbatas penayangannya"
jawab New asal.

" baik lah aku akan beritahu, setiap tahun pada saat penghargaan film, dan Tay selalu mendapatkannya, dan dia selalu mengatakan bahwa dia merindukan seseorang dan sedang menunggunya dia tidak mengatakan secara langsung siapa orang itu. tapi saat berada di belakang panggung dan kami-kami bertanya dia akan menjawab dengan jelas. karena itu berulang setiap tahun jadi banyak artis yang tahu"