until we meet again (Jookyun) ✔✔

7

Jooheon sedang fokus membaca buku saat telinganya menangkap suara langkah kaki yang diseret. Jooheon menoleh dan mendapati Changkyun yang berjalan lesu ke arahnya.

Nih anak kenapa?

"Kakak~"

Changkyun mendudukan tubuhnya di samping Jooheon. Bahkan suaranya terdengar tidak bersemangat sama sekali.

"Capek kak. Masa tadi tiba-tiba dosennya gak dateng, padahal aku udah bela-belain lari-larian gara-gara telat bangun. Terus ngasih tugas segunung kan ngeselin kak!"

Diam-diam Jooheon tertawa dalam hati.

Katanya capek, tapi kalo ngomel gak capek...

"Terus kak-"

Changkyun terdiam saat tiba-tiba Jooheon mendorong kepalanya untuk bersandar di pundak yang lebih tua.

"Berisik. Katanya capek."

Changkyun terkejut, tentu saja, jadi dia hanya bisa diam dengan debaran jantung yang tidak karuan dan wajah yang merona malu.

Semoga aja kak Joo gak denger...

Jooheon tersenyum tipis. "Lo diem dulu. Gue mau fokus baca buku."

Changkyun mengangguk kecil kemudian menyamankan posisinya dan keduanya diselimuti dengan keheningan yang nyaman.

Hingga tanpa sadar Changkyun malah memejamkan matanya dan jatuh tertidur.

***

"Hey, bangun."

"Eung?"

Changkyun menegakkan duduknya, mengerjap pelan sebelum menatap sekelilingnya.

"Eung? Kak Joo?"

Changkyun menggosok matanya dan menatap Jooheon kemudian tersenyum layaknya anak kecil.

"Lo gak ngerjain tugas?"

Diingatkan tentang tugas membuat bibir Changkyun mengerucut lucu.

"Iya, iya Kyun kerjain."

Diam-diam Jooheon tersenyum menatap wajah Changkyun yang terlihat jelas masih mengantuk itu. Jooheon pun bangkit berdiri dan tiba-tiba...

"Semangat nugasnya." Ucap Jooheon dengan usakan lembut di rambut Changkyun, membuat yang lebih muda hanya bisa membuka mulut tanpa bisa mengatakan apa-apa dengan tangan yang menyentuh puncak kepalanya yang terasa hangat itu.

Dan lama-lama wajah Changkyun merona meskipun Jooheon telah menghilang dari pandangannya.

"Kakak..."