10

443 62 4
                                    

Good night guys!
💜💜💜














"Hehehe~"

Changkyun terkekeh sambil melakukan kegiatannya sendiri sedangkan Jooheon sibuk dengan buku bacaannya.

Changkyun melihat pergelangan tangannya yang sudah terikat dengan benang merah yang sengaja ia beli setelah mendengar obrolan para gadis di kelasnya, kemudian beralih menatap Jooheon yang sedang serius membaca bukunya.

Changkyun tersenyum lebar kemudian menghampiri sang kekasih dan mengambil tangan kiri Jooheon lalu mulai mengikatkan ujung benang merah yang masih bebas.

"Kamu ngapain sih? Kayak anak kecil aja."

"Ish! Kakak~" rengek Changkyun. "Aku tuh tadi denger obrolan anak-anak cewek di kelas. Katanya, 2 orang yang terikat benang merah ini, cinta mereka bakal abadi buat selamanya."

"Kamu percaya?"

"Eung!" Changkyun mengangguk semangat kemudian tersenyum kemudian menautkan kedua tangan mereka dan  memperhatikan pergelangan tangan Jooheon dan juga pergelangan tangannya yang dilingkari benang merah.

"Kamu gak perlu lakuin hal kayak gini karena kakak gak akan lari dari kamu."

Jooheon menutup bukunya kemudian satu tangannya mengusap sayang puncak kepala Changkyun sebelum mendaratkan sebuah kecupan hangat di kening Changkyun.

"Kakak gak akan pergi dan kita akan bersama, selamanya."

"Selamanya?"

"Ya, selamanya."







***








SRAK!

"Makin berani kamu ya!!"

Jooheon termenung menatap lembaran-lembaran foto dirinya dengan Changkyun yang baru saja dilemparkan oleh samg ayah.

"Mau dibilang apa sama orang-orang kalau putra sulung keluarga Lee ternyata gak normal kayak kamu hah?!"

Meskipun sudah pernah bertemu dan Changkyun terang-terangan memanggilnya 'calon papa mertua', Tuan Lee sama sekali tidak menyangka bahwa Jooheon benar-benar menjalin hubungan dengan Changkyun karena tuan Lee pikir waktu itu Changkyun hanya sekedar bercanda.

"Papa mata-matain aku?"

"Papa gak mau tau. Putusin dia."

Jooheon menggeleng kuat. "Enggak! Aku gak akan putusin dia! Aku sayang sama dia pa!"

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi Jooheon, membuat sudut bibirnya robek.

"Papa gak peduli! Putusin dia atau dia yang akan tanggung semua akibatnya nanti!"

BLAM!

Tuan Lee meninggalkan kamar Jooheon dan membanting pintu dengan kuat, menyisakan Jooheon yang hanya bisa menundukkan kepalanya.

Jooheon bimbang...

Apakah ia harus mempertahankan cintanya dan membiarkan Changkyun terluka?

Atau...

Melepaskan Changkyun demi melindungi pemuda itu?

until we meet again (Jookyun) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang