1

1.2K 87 7
                                    

"Huhuhu~ itu tadi kuis apa penyiksaan sih??"

"Hilih, mewek melulu. Emang tadi gak bisa ngerjain?"

"Bisa, tapi banyak banget soalnya! Tangan aku sampe keriting nih nulis!"

Lelaki manis itu merentangkan kedua tangannya ke depan dengan bibir yang dimajukan dan pipi di gembungkan.

"Ya udah sih, udah lewat juga. Makan yuk? Laper kan?"

"Yes! Mingyu yang traktir ya!"

"Dasar manusia gratisan!"

"Biarin wleeeee~"

Yang dipanggil Mingyu hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya kemudian mengejar sahabat kecilnya yang sudah berada agak jauh di depannya.

"Changkyun! Tunggu!"









***












"Mingyu! Mingyu!"

"Apa?"

"Itu siapa?"

Mingyu menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Changkyun. Di sudut kantin, ada seorang pemuda yang Mingyu tahu sebagai senior di kampus mereka, sedang duduk sendirian sambil membaca buku.

"Oh... Senior kita, tapi fakultas bisnis."

Changkyun menganggukan kepalanya namun tidak mengalihkan atensinya.

"Ganteng ya..." gumamnya.

"Eh, udah jangan sama dia ya."

"Huh? Emangnya kenapa?"

"Denger-denger dia itu anaknya mafia."

"Ya terus kenapa?" Changkyun memiringkan kepalanya. "Kan yang mafia papanya. Dia belum tentu juga jadi mafia kan!"

"Kamu tuh di kasi tau ngeyel!"

"Biarin ish! Mingyu tau namanya siapa??"

"Gak mau kasi tau."

"Ish! Mingyu! Kasi tau! Kalo gak, nanti aku laporin ke kak Wonwoo biar kamu dimarahin!"

Mingyu mencibir Changkyun. "Ngaduan dasar!"

"Makanya kasi tau!"

"Iya, iya bawel! Sini deketan!"

Baik Mingyu dan Changkyun sama-sama memajukan tubuh mereka. Mingyu mendekatkan mulutnya ke telinga Changkyun.

"Namanya Lee Jooheon."

until we meet again (Jookyun) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang