until we meet again (Jookyun) ✔✔

12

Sejujurnya ini chapter favorit aku 💜
Bagaimana denganmu??
💜

Jooheon sedang berbaring di atas rumput dengan satu lengan yang menutupi matanya. Changkyun yang melihat sang kekasih pun tersenyum lebar dan menghampirinya.

"Kakak~"

Jooheon menurunkan lengannya dan tersenyum kecil.

Menatap senyuman cerah milik Changkyun membuat hatinya menghangat namun detik berikutnya keningnya berkerut tidak nyaman saat teringat akan ucapan sang ayah.

"Kakak kenapa hm?" Tanya Changkyun kemudian membawa ibu jarinya untuk mengusap kening Jooheon. "Nanti cepet keriput lho kak kalo ngerutin kening kayak gitu."

Jooheon mendengus kemudian tertawa kecil. "Ada-ada aja kamu."

Changkyun pun tertawa kemudian memperhatikan wajah tampan sang kekasih yang kembali memejamkan matanya. Pemuda manis itu melihat ke sekelilingnya.

Sepi...

Changkyun tersenyum lebar kemudian...

CUP!

Pemuda manis itu mengecup bibir Jooheon dengan kilat, membuat yang lebih tua kembali membuka matanya dan dihadapkan pada wajah manis yang sedang terkekeh pelan.

"Aku nyuri ciuman dari kakak!"

Jooheon kemudian merubah posisinya menjadi duduk menghadap Changkyun.

"Kamu sebut itu ciuman?"

"Eung!" Changkyun mengangguk lucu. "Kan bibir aku nempel sama bibir kakak! Eh! Kakak!"

Changkyun memekik ketika Jooheon tiba-tiba mendorong tubuhnya hingga kini pemuda manis itu berbaring di atas rumput.

"Kakak ish!" Changkyun mengerucutkan bibirnya kesal membuat Jooheon terkekeh pelan.

"Yang namanya ciuman tuh gini."

Jooheon memajukan tubuhnya perlahan hingga kedua bibir itu kembali bersentuhan. Jooheon membiarkan bibir mereka hanya menempel beberapa detik sebelum akhirnya mulai bergerak dan melumat lembut bibir Changkyun yang terasa manis.

Jooheon melakukannya dengan lembut dan tidak tergesa, menyalurkan seluruh kasih sayangnya melalui pagutan lembut pada bibir Changkyun hingga yang lebih muda perlahan-lahan mengalungkan tangannya pada leher Jooheon dan mulai membalas ciumannya.

Baik Jooheon maupun Changkyun tersenyum di sela-sela ciuman mereka dan di dalam hati, Jooheon bersumpah akan selalu menjaga dan melindungi Changkyun.

Meskipun nyawa-nya sebagai taruhannya.