17

345 56 2
                                    

"Dek... Maafin kakak ya."

Changkyun menggeleng. "Bukan salah kakak. Kak Yoon juga gak tau kalau papa tiba-tiba pulang kan."

"Tapi dek-"

"Kak... Justru Kyun yang harus minta maaf. Gara-gara Kyun, kakak jadi terlibat masalahnya Kyun."

Yoona tersenyum kemudian menggenggam kedua tangan Changkyun. "Udah tugas kakak buat ngejaga dan ngelindungin kamu Kyun. Oh iya, Jooheon gimana?"

"Udah pulang tadi kak." Changkyun tersenyum kecil. "Kak Yoon."

"Hm? Kenapa dek?"

"Menurut kakak... apa hubungan kami bisa berhasil?"

Yoona tersenyum lembut kemudian membenarkan poni Changkyun.

"Berhasil atau enggaknya suatu hubungan, tergantung sama yang ngejalanin. Kalau kamu tanya ke kakak, kakak yakin pasti bisa karena kakak lihat Jooheon sayangnya tulus ke kamu. Kakak bisa lihat itu lewat tatapannya. Sekarang... tergantung kamunya. Kalau kamu dan Jooheon sama-sama mau berjuang, kakak yakin kalian pasti bisa."

"Tapi kak-"

"Kamu jangan ragu dek, karena keyakinan kamu itu adalah kekuatan buat Jooheon, begitu juga sebaliknya. Kalau kamu sendiri ragu sama hubungan kalian, gimana caranya Jooheon bisa bertahan tanpa kekuatannya?"

Changkyun terdiam memikirkan kata-kata kakaknya kemudian mengangguk mantap. "Kyun gak akan ragu lagi kak."

Yoona tersenyum lebar kemudian mengusap puncak kepala Changkyun.

"Ini baru adeknya kakak."

until we meet again (Jookyun) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang