24

320 52 3
                                    

"Kakak~"

"Dek, udah kamu disitu aja ya. Kakak yang kesana."

Changkyun yang baru saja ingin menghampiri Jooheon pun mengurungkan niatnya dan menunggu Jooheon menghampirinya.

"Maaf ya dek, kakak kemarin gak bisa anter kamu pulang."

Changkyun memasang cengiran khasnya sambil menggeleng lucu. "Gapapa kak. Daripada kakak ketemu papa."

Jooheon tersenyum kemudian mengusap puncak kepala Changkyun. "Masih ada yang sakit?"

"Eum! Ini sama ini!" Changkyun memajukan bibir bawahnya sembari menunjuk perut dan punggungnya yang memang masih sedikit sakit.

Jooheon kemudian berjongkok di depan Changkyun. Tangannya memeluk pinggang Changkyun kemudian mengusap bagian punggung Changkyun yang sakit bergantian dengan bagian perutnya.

"Seandainya kakak jauhin kamu, kamu gak bakalan kayak gini dek."

Changkyun mengerutkan keningnya tidak suka. "Kenapa kakak bilang kayak gitu?"

"Kamu kayak gini karena ulah papa. Seandainya waktu itu kakak nurut sama papa buat put-"

"Kakak jangan ngomong yang aneh-aneh!" Sentak Changkyun membuat Jooheon mengangkat kepalanya dan menatap mata Changkyun yang berkaca-kaca.

"Kakak... hiks... kakak udah janji gak bakal tinggalin aku. Kenapa sekarang kakak ngomong kayak gitu?? Kakak mau ingkar janji?!"

"Dek... gak gitu. Maaf ya. Maafin kakak."

Jooheon beralih duduk di samping Changkyun dan menarik yang lebih muda ke dalam pelukannya. "Maafin omongan kakak ya."

Changkyun hanya sesunggukan di dalam dekapan Jooheon. Sesekali tangannya akan memukul lemah dada Jooheon.

"P-pokoknya aku gak mau denger... hiks... kakak ngomong kayak tadi lagi! Hiks..."

"Iya, iya. Maafin kakak ya."

"Oh iya, bentar lagi kamu ulang tahun kan dek?"

Changkyun memundurkan tubuhnya kemudian mengangguk lucu.

"Kamu mau kado apa?" Tanya Jooheon sembari menghapus sisa air mata di wajah Changkyun.

"Eung... m-mau kencan aja sama kakak." Lirihnya sambil menundukkan kepalanya.

"Hah? Apa dek? Gak kedengeran." Goda Jooheon.

"Ish! Mau kencan aja sama kakak!"

Jooheon tertawa melihat wajah Changkyun yang memerah, terlihat semakin menggemaskan di mata Jooheon.

"Ya udah, nanti pas ulang tahun kamu, kita kencan seharian. Kita pergi kemanapun yang kamu mau ya dek."

"Eum!" Changkyun mengangguk kuat. "Kakak udah janji ya!"

"Iya sayang iya."

until we meet again (Jookyun) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang