Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ BeomKai ]
Written by : @ like_oursummer (twitter)
---
"Kai don't want to!"
Kai buru-buru berlari keluar dari antrian. Menatap takut keluarganya satu persatu yang tengah mengantri wahana roller coaster. Mama Kai menatapnya khawatir, dan mulai berusaha membujuknya "Kai honey, come on. Your sisters want to try it together. Kai doesn't want Lea and Bahiyyih to be sad, right?"
Yang dipanggil, langsung buru-buru menggeleng. Betul, dia tak mau kedua kakaknya sedih, tapi menaiki kereta panjang yang berputar-putar di udara itu? Tentu saja, Kai akan menolak.
"Kai, come on! It isn't that scary. Trust me! Your big sister will hold you for the whole ride, okay?"
Kakak-kakaknya terus memanggil namanya, tapi Kai tetap menggeleng—ia tetap teguh dengan pendiriannya. Bahkan sekarang ia sudah duduk di tanah, sambil melipat tangannya di depan dada. Tanda bahwa keinginannya sudah tidak bisa disanggah.
"How about dad will buy you molang after the ride, Kai? Do you want it?"
Kai melirik papanya ragu. Pendiriannya mulai goyah ketika nama boneka kesukaannya disebut. Ia menatap anggota keluarganya yang masih memanggil namanya satu-persatu. Ia pun bangun dari duduknya dan mulai berjalan pelan mendekati antrian.
"Good, Kai! Come on, this big sister will always ho—"
"Perhatian kepada seluruh pengunjung yang akan menaiki wahana roller coaster, diminta untuk memberi jalan untuk pengunjung yang baru saja selesai menaiki wahana roller coaster. Sekali lagi, kepada seluruh pengunjung yang akan menaiki wahana roller coaster diminta untuk memberi jalan untuk pengunjung yang baru saja selesai menaiki wahana roller coaster. Terima kasih."
Segerombolan orang pun mulai berhamburan keluar dari wahana roller coaster, membuat Kai yang tengah berjalan menuju antrian terhalangi. Kai yang masih berumur lima tahun pun pandangannya terhalangi dan kehilangan jejak keluarganya. Ia pun mulai melompat-lompat, berusaha mencari keluarganya.
"Mom!"
"Kai! Here, son!"
Tubuh Kai yang kecil terus terdorong bersamaan dengan keluarnya orang yang baru saja selesai menaiki wahana roller coaster. Suara mamanya semakin terdengar jauh, bersamaan dirinya yang terus terbawa arus lautan manusia.
"Lea! Bahiyyih! Dad!"
"Kai, your sister is here. Where are you?"
"Perhatian kepada seluruh pengunjung yang akan menaiki wahana roller coaster, silahkan masuk ke dalam wahana sesuai dengan antrian. Sekali lagi, Perhatian untuk seluruh pengunjung yang akan menaiki wahana roller coaster, silahkan masuk ke dalam wahana sesuai dengan antrian."