IV

13.9K 1.5K 188
                                    

- a u t h o r p o v

"Eh sorry ga sengaja" kata Khao waktu ga sengaja nyenggol anak kelas lain.

"Santai aja" bales tuh anak biasa terus Khao sama Win jalan lagi.

Belum beberapa langkah udah di cegat sama tuh anak, "eh, ini yang katanya pindahan dari China?" Tanyanya.

"Mang napa?" Tanya Khao. Win mah diem aja, pura-pura gatau bahasanya dalem atinya.

Tuh anak gelengin kepalanya sambil senyum, "lumayan lah anjim" katanya.

"Inget pacar bego" kata Khao sambil pura-pura mau mukul tuh anak.

"Oh ya, kenalin gua Drake anak kelas sebelah" kata tuh anak sambil ngulurin tangannya.

Win ga ngebales uluran tangannya tapi dia bungkuk sopan, "Win" singkatnya.

"Anjim, kotor apa ya tangan gua?" Tanya Drake ke dirinya sendiri.

"Badan lo kotor, penuh dosa" kata Khao.

"Woi Frank" teriak Khao sambil angkat tangan kanannya khas orang lagi nyapa.

Drake noleh ke belakang terus Khao buru-buru narik Win buat jalan, "ketipu anjim" kata Drake terus balik ngadep lagi tapi udah ga liat Khao sama Win.

"Frank di kelas, bye" teriak Khao yang dibales komat kamit sama si Drake.

"Itu sapa?" Tanya Win ke Khao.

"Drake, adek kelas. Anak futsal, punya pacar anak mayoret" kata Khao.

"Tadi dia bilang anak kelas sebelah? Bukan seangkatan? Terus dia santai gitu bicara sama kamu kya temen sendiri?" Tanya Win lagi.

Khao gelengin kepalanya, "tahun kemaren ada kemping, dia satu tenda sama gua karena diacak antara kakel sama dekel" katanya.

"Terus Frank?" Tanya Win lagi.

"Sepupunya Bright" bales Khao.

"Bright itu siapa?" Tanya Win lagi bingung.

"Bright Vachirawit, yang duduk di depan lo, yang lo bilang pendiem" jelas Khao.

"Ohh, namanya Bright" gumam si Win sambil ngangguk-ngangguk.

🐺🐰

"Telpon Chimon, aku tau pasti mereka akan bersekongkol untuk masalah ini" perintah Neneknya Win.

"Baik nyonya" bales salah satu maidnya terus nelpon salah satu nomer sampe yang di telpon nerima panggilannya.

"Nyonya, panggilan dijawab" kata maidnya sambil ngasih telponnya.

"Nainai?"  Sapa Chimon dipanggilannya.

"Chimon, gimana kabarmu? Baik?" Tanya neneknya.

"Eum, ada apa?" Tanyanya.

"Chimon tau Gege ada dimana?" Tanya neneknya balik.

"Chimon gatau Nainai, Gege kemana?" Bales Chimon terus nanya balik lagi.

"Gege hilang?!" Teriak Chimon.

"B-bukan, oih Nainai juga gatau" bales neneknya rada kesel.

"Nainai aja gatau, apalagi Chimon" kata Chimon.

"Lacak aja hp nya atau akun media sosialnya" lanjutnya.

"Gege mu ganti hp nya, media sosialnya juga ga nunjukkin dimana dia sekarang" kata neneknya.

Deep Love - Brightwin | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang