XXVII

9K 940 144
                                    

– a u t h o r  p o v

"Win pulang" teriak Win males waktu masuk rumahnya yang di China.

"Win!" Teriak mamanya terus lari kearah Win buat meluk Win.

Win ya bales peluk, karena emang dia kangen banget sama mamanya, "Win kangen mama" katanya.

"Mama lebih kangen sama Win" bales mamanya.

Mama Win ngelepas pelukannya, "kamu bandel banget terbang ke Thailand sendiri!" Omelnya sambil jewer pelan telinga Win.

Win ngerucutin bibirnya sebel, "biarin, lagian anak mana yang mau di kekang ini itu sama nainai nya" keselnya.

Sebenernya mama Win juga kasian sama anaknya itu. Apa-apa selalu dilarang sama nainai nya. Bahkan dia sama suaminya pun ga pernah ngelarang Win ini itu.

"Duduk dulu sini, cerita sama mama" kata mamanya terus mereka duduk di sofa.

Win ngelirik rumahnya, gaada tanda-tanda nainai nya, "baba sama nainai kemana?" Tanyanya.

"Baba kamu lagi anterin nainai ke rumah temennya sebentar"

Win ngangguk, "jadi, gimana kamu di Thailand? Betah?" Tanya mama nya.

Pertanyaan apaan nih? Jelas betah lah:(

"Betah, sampe-sampe Win gamau balik kesini lagi" kata Win.

Mamanya cuma senyum doang, "mama selalu minta kabar kamu dari Chimon, mama gabisa ngabarin kamu langsung karena nainai pasti tau dan bakal nyusul kamu kesana"

"Maafin mama ya, Win?" Kata mamanya.

Win ngerutin keningnya, "maaf kenapa, ma? Seharusnya Win yang minta maaf karena pergi tanpa pamit ke mama sama baba"

Mamanya gelengin kepalanya, "karena mama sering ngehubungin Chimon, nainai jadi curiga dan akhirnya dia tau kalau selama ini kamu di Thailand" katanya.

Win senyum, "bukan salah mama, mungkin emang sampai segini aja batas Win kabur dari sini" katanya.

"Metawin!"

Win sama mamanya langsung noleh kearah pintu rumahnya. Ada nainai nya yang berdiri disana sambil mandang dia marah.

Win berdiri, "nainai" sapanya males.

Baba Win yang baru aja masuk langsung jalan cepet kearah Win buat meluk Win, "anak baba pulang" katanya.

Win ngangguk, "nihao, ba" balesnya terus ngelepas pelukannya.

"Ma, jangan emosi! Win baru pulang" kata baba Win ke nainai nya.

"Nanti malam nainai mau bicara sama kalian semua!" Marahnya terus langsung jalan ke kamarnya.

"Ma, ba" takut Win.

Mama sama babanya gelengin kepalanya, "ada baba sama mama disini, Win"

🐺🐰

"Jadi, Win? Bisa jelasin ke nainai perihal kamu kabur?"

Win natep nainai nya yang lagi natep dia intens. Sedangkan orang tua nya cuma natap jengah ke ibunya yang satu itu.

"Nainai, Win cape" singkatnya sambil nundukin kepalanya.

Terus dia natep nainainya, "Win bukan tahanan yang harus dijaga ketat 24 jam dan dilarang keluar rumah bahkan sampai Win gapunya temen satupun disini" keluhnya.

Deep Love - Brightwin | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang