genep

2.9K 470 9
                                    

cal☄️🧡

jakeee, udah bangun belom?
jakeeeee
ih udah telattt ini mah
jekiiiiiiii

yang, aku baru bangun
kamu duluan aja, minta anter yedam
sorry babe

iya gapapaaa, aku sama kak hyunsuk. yedam nya udah berangkat duluan tadi katanya

ketemu dikantin nanti yaaa, love you
hati hati❤️

okeyyyy❣️







"si jake kemana ca?" tanya hyunsuk dimotor.


"kesiangan dia kak, maafin jadi lo yang anter." jawab calista sambil melihat ke arah spion.

"santaiiii, yedam nya kepagian tadi. mau jadi kang kebon unpad dulu dia katanya." bercanda hyunsuk.



hyunsuk merupakan kakak laki-laki yedam. ga abangnya ga adeknya, ganteng semua. mamanya juga cantik. pokoknya keluarga nya berlian semua kaya keluarga jake.









———— ✼ ————




"caa!" panggil seseorang dari belakang, calista menghentikan langkahnya kemudian berbalik guna melihat siapa yang memanggilnya.


"shit." batin calista saat orang itu menghampirinya




"ya?" jawab calista singkat.

"kok sendiri? pawangnya mana?" tanya nya.

"kenapa manggil?" calista tidak menghiraukan pertanyaan sebelumnya, dia kembali bertanya alasan mengapa pemuda yang bernama hyunjin.

"gapapa sih, lo masih ospek ya?" tanya nya.

"kalau gua jawab iya kenapa? kalau gua jawab engga kenapa? dan urusan sama lo apa?" jawab calista datar.

"ca, maaf sih? udah dua tahun lalu loh."

"basi." calista hendak meninggalkannya sebelum tangannya ditahan oleh laki-laki itu.

"gua udah gaada urusan ya sama lu, jadi jangan ganggu gua lagi." kata calista.


"dan jangan karena lo sekarang kating gue, lo bisa seenaknya pegang pegang tangan adik tingkat lo." lanjut calista dengan tekanan di setiap kata-nya sebelum akhirnya benar benar meninggalkan hyunjin yang masih diam ditempatnya.



hyunjin diam di tempat sambil menyunggingkan sebuah senyum— yang entah apa maksudnya.







jakey🕷

aku udah dikantin

iya aku kesana sekarang, tunggu

sippp




"tadi hyunjin nyamperin aku." calista memulai pembicaraannya.

"ngapain dia?" bisa calista tebak, ekspresi wajah jake berubah sembilan puluh lima derajat menjadi lebih pahit.

"mau minta maaf kali, gatau. gapeduli." jawab calista.

"kalau dia nyamperin kamu lagi, bilang aja kamu mau nikah taun depan sama aku."





UHUK!




"pelan pelan makan nya atuh ca, nih minum heula." kata jake sambil memberi air mineral ke calista.

"ya kamunya, nikah nikah aja. aku kaget." jawab calista sambil cemberut.

"bercanda, ca. biar tu orang ga nyamper nyamperin lagi." jake ketawa.

"ga lucu ah, males." ambek calista.

"kalau kamu mau nikah beneran tahun depan juga akumah ayok aja."

"enteng banget itu mulut ngajak nikah kaya ngajak maen kuda tomplok."



jake tertawa geli sementara calista masih kesal dengan kekasihnya itu, bisa-bisanya bercanda tentang pernikahan.

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫, 𝐣𝐚𝐤𝐞. [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang