Jodoh Terbaik (Tahap Revisi)

Prolog

Happy Reading💜
*
*
*

Apakah kalian tahu? Terkadang cinta itu akan hadir dengan seiringnya waktu. Istilahnya, akan ada rasa cinta ketika adanya kebersamaan. Aku tidak mengetahui hal itu. Kata mama, karena aku belum pernah berusaha.

Salahkah jika aku mencoba untuk menikah dengan seseorang yang bahkan terasa asing? Aku hanya berharap perkataan mama menjadi kenyataan, tetapi bagaimana rasa cinta itu akan hadir jika dua insan yang tinggal satu atap seolah-olah hidup masing-masing?

Tetapi, permasalahannya bukan perkara itu. Bukan tentang hal terasa asing karena belum saling mengenal. Ada satu hal yang selalu aku takutkan dengan kata "Pernikahan".

Bermula dari aku yang pernah membaca novel tentang pernikahan, apalagi film sinetron yang kini lebih banyak menayangkan tentang pernikahan. Kedua itu yang membuatku merasa ragu untuk memulai kehidupan baru.

Tetapi, dengan petunjuk dari Allah menunjukkan suatu keputusan untuk aku bersanding dengannya. Rasa takut itu belum juga beranjak, masih menghantui pikiranku.

Detik selanjutnya aku merasakan bagaimana rasanya menjalani pernikahan. Apalagi dengan seseorang yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Masa lalu yang pernah aku jalani juga masih terngiang dalam pikiranku, membuat aku selalu merasa takut, takut, dan takut.

Tak bohong bahwa saat calon suamiku mengucapkan ijab kabul, hatiku rasanya berdesir. Terbang sudah harapanku yang selama ini diimpikan, aku harus ikhlas menjalani ini semua.

Bagaimana pun juga aku harus mengabdi kepada suamiku saat ini. Kita hidup bukan perkara dunia saja, harus menabung pahala untuk bekal ke surga-Nya. Semoga dengan ibadah pernikahan ini mengarahkanku untuk berbuat kebaikan dengan mengabdi kepada sang suami.

💊💊💊

Jazakumullah Khairan🙏😇

Bagaimana dengan prolognya? Pendek yah? Maafin guys🙏

Tapi semoga kalian suka yah:) Jangan lupa baca, vote, and coment
@Ermawati667

#Jumat
#18September2020
#09:24Wib