Hari yang panjang itu berakhir. Arona lega meceritakan kisahnya dan akhirnya ia tak dapat menahan segala rasa sedih dan rindunya. Akhirnya kemarin itu, ia luapkan segalanya, ia menangis di pundakku dan aku juga ikut bersedih karena nya.
Dan hari ini.. aku masih merasa sendu.. aku masih sedih atas kisah dari Arona.. kisah Arona sangat bagus untuk dinovelkan.. hahh aku masih merasa sedih.. aduhh bagaimana ini.. terlebih ketika aku mengingat laki-laki tanpa nama itu.. kini ia berada dimana..? dan kenapa ia jarang berkunjung lagi..?
Aku rindu padanya.. pada senyuman hangatnya.. mata nya yang ikut tersenyum bila menatapku.. hahh~~ iya.. aku rindu pada seseorang yang baru ku temui tiga kali, dan bahkan namanya saja aku tidak tahu..
Dan hari esok menyambutku lebih cepat. Setelah aku meminum beberapa pil obat ku, aku segera berjalan ke garasi. Mengambil sepedaku dan menaikinya ke tempat biasa.
Oh.. apa kau sudah ku beritahu, ini sudah sebulan lagi sejak dia terakhir kali datang..
Dan aku menaiki sepedaku dengan santai. Tak lagi terlalu mengharapkan harapan semu.. malah aku seakan menunggu pagi itu, hanya untuk berbincang kembali dengan Arona.
Namun hari itu aku tak mendapati Arona di tempat itu. Aku malah mendapati mata yang tersenyum menatapku sambil melambai dan mengarahkan sepedanya ke arahku..
"Dia.." desisku pelan menatap wajah tampan dengan eyesmile nya yang mulai mengarahkan sepedanya makin dekat ke arahku.
"Haii.. kita ketemu lagi.." ucapnya tanpa tau bahwa aku merindukan dirimu wahai pemilik mata yang tersenyum!!
Dan kini aku tak ingin menjadi orang bodoh sebodoh bodohnya. Dengan segera aku melayangkan tanganku di udara, dan..
"Namaku Anaya.. namamu?"
Dia lalu terheran melihatku. Dan tak lama menjabat tangan mungilku.
Hangat.
Itu yang kurasakan kala itu.
"Oh.. ya.. selama ini kita belum berkenalan yah.. aku ini bodoh juga.. oh iya.. emm Anaya.."
"...?"
"Namaku Johnathan.."
Akhirnya.. akhirnyaaaa.. setelah sekian lama.. akhirnya aku mengetahui namanya... setelah berbulan-bulan.. berminggu-minggu.. berhari-hari.. setiap malam.. akhirnya aku tau namanya..
Dan andai aku tak terbuai saat itu.. andai saja aku menyadari lebih cepat akan nama itu..
Aku pasti tak akan.. menceritakan kisah ini pada kalian..
~🍑~
KAMU SEDANG MEMBACA
my peach bike [End]
Short Story'Tentang dia yang membuatku rajin bersepeda setiap pagi..' Tiap chapter -500 word Don't forget vote and coment.. Author nunggu apresiasi dari kalian semua.. (First Up : 020920) (Last Up : 221020)