END

35 2 0
                                    

-Author's pov-


"Dan permintaan itu adalah..."




















"Adalah apa ibu....????"




"Ahh kalian tak perlu tau.." ucap Anaya malu-malu ketika dia kini menceritakan masa lalunya kepada anak-anaknya yang berusia 16 tahun. Sama seperti saat dia mengalami masa-masa itu.

Si kembar itu lalu menatap ibunya memelas.

"Ayo lahh ibu.. permintaannya apa...???"

"Aghh.. kalian tidak perlu tahu.." ucap Anaya kekeuh tak mau memberitahu anak-anaknya itu.

"Ibuuuuu~~" rengek anak-anaknya.

"Aduhh.. iya iya.. kalian tanya saja pada bibi kalian.." ucap Anaya lalu pergi darisana. Si kembar fraternal itu lalu mendatangi yang dimaksud si bibi ini.



"Bibi Rona~ beritahu kami apa permintaan yang dimaksud ibu..."

"Aduhh.. sudah aku bilang berulang kali, panggil aku kakak jangan bibi!! Lagipula aku itu bukan adik kandung ayahmu!" Ucap Arona yang kini bersiap ingin menjewer keponakan-- eh maksudnya si kembar Jiya dan Jay.

Si kembar itu malah berlari menjauh dan semakin usil pada Arona. Mereka suka melihat wajah imut Arona ketika cemberut walaupun usianya tak lagi muda.

Dan tiba lah Jiya dan Jay di tempat ayahnya berada. Di suatu ruangan berwarna peach bersama sang istri, Anaya.


"Ayah.. permintaan yang ayah ajukan untuk ibu itu apa...??" Tanya si kembar.

"Kenapa kau menceritakan itu kepada mereka? Aku jadi malu.." ucap seorang ayah itu.

"Aku tak punya pilihan lain.. mereka mendapatkan surat Arona di box rahasia ku.. mereka ini benar-benar nakal.." ucap Anaya. Si kembar hanya terkekeh kecil. Lalu kembali mendesak ayah dan ibunya itu.

🍑

Anaya's pov

Yahh kalian sudah menebak kan apa permintaan dari nya? Kalau belum, yang pasti permintaan itu..

Sudah ku kabulkan..

Seperti yang aku bilang, aku ini orangnya profesional bukan...😆

END

~~~🍑~~~













Huhuhuu my first finished work!!

😭mo nangiss

Thanks buat yang udah vote dan komen, para readers, dan para sider♡

Ada yang baca aja aku udah seneng banget^^

Btw,, sorry kalo aku suka gak update sesuai yg aku bilang:") alias tiap hari..
Soalnya mood itu mempengaruhi kesemangatan(?)ku untuk update:")

Maapkeun aku yang gak disiplin ini:(

🐥

Oh iya,, cerita my peach bike ini asal usulnya dari mimpi aku lohh
(ga nanya:")

Mimpiku pas siang bolong☺
(Udah dibilangin ga nanya-,-)

Mimpinya itu kayak kerasa banget  dan aku tu jadi sedih pas bangunnya..

jadi karena emosi dari mimpi itu, aku jadi mikir gimana kalo aku bikin wp aja..
Dan jadilahhh my peach bike ini😙😙😙

Btw pas di mimpi itu, aku lohh yang jadi Anaya nya~(>o<~) hwhw


Oke oke kita skip saja, entar kebanyakan ngomong aku nya-,-

Pokoknya buat kalian, yang punya tekad kuat, jangan nyerah yah~
Karena kita nggak bakal tau, inspirasi itu datangnya darimana...

Dan untuk kalian semua, jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan
stay at your home..

Salam hangat dari makhluk yang satu ini, 🐥

Au revoir~~~~

my peach bike [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang