Aku Anaya. Gadis berusia 16 tahun yang tidak pernah sekolah. Pemicu terbesarku untuk tak bersekolah, maksudku di sekolah umum, karena aku memiliki kelainan. Suatu penyakit yang mengakibatkan aku tak bisa jauh-jauh dari tempat tidurku dan juga pil yang setiap hari harus ku minum.
Bukan penyakit malas.. hihi.. terlihat seperti pemalas yah.. tapi bukan itu. Namanya cukup sulit dan lidahku terlalu kaku untuk mengucapkannya. Yang pasti dia lah yang membuatku tak bisa bersekolah umum seperti anak lain.
Akhirnya aku hanya belajar di rumah alias homeschooling. Guru itu tidak tentu datang jam berapa, jadi terkadang waktu pagi ku cukup luang.
.
Dan hari ini adalah hari pertamaku bertemu dengannya. Ups.. harusnya jangan kuceritakan dulu. Aku ceritakan bagaimana awalnya dulu yah..
.
Pagi ini cerah sekali dengan langit biru tanpa awan. Matahari juga belum muncul tapi entah kenapa sudah secerah ini. Langit kini terlihat seperti lukisan dengan sapuan kuas dari Tuhan. Aku menikmatinya. Selagi aku bisa menikmatinya yang pasti.
Aku berjalan seorang diri di dekat taman. Kata ibuku, aku boleh berjalan-jalan sebentar agar tak terlalu stres di rumah. Sebenarnya membosankan juga hanya berjalan-jalan seperti ini. Tapi ya sudahlah. Daripada terus di rumah.
Akhirnya aku berhenti berjalan ketika melihat seseorang terduduk di pinggir taman dengan sepedanya yang ia parkir di sampingnya.
Iya. Itu dia. Seorang manusia yang ingin aku ceritakan di cerita ini. Cukup rumit. Tapi inilah kisahku. Aku ingin membagikan kisahku sedikit sebelum aku tak bisa lagi menceritakannya.
~🍑~
KAMU SEDANG MEMBACA
my peach bike [End]
Short Story'Tentang dia yang membuatku rajin bersepeda setiap pagi..' Tiap chapter -500 word Don't forget vote and coment.. Author nunggu apresiasi dari kalian semua.. (First Up : 020920) (Last Up : 221020)