my peach bike [End]

17🍑

Dan ini adalah bagian terakhir dari cerita yang ingin aku ceritakan. Jadi kalian bersiaplah untuk megetahui beberapa plot yang mungkin saja tepat dengan apa yang kalian pikirkan..

Oke.. eh sebentar.. aduhh..

Nah sudah.. oke.. aku lanjut bercerita..

Dan sejak hari kebahagiaan itu.. esoknya..

Aku sangat sangat sangat bersemangat untuk mengambil sepedaku di bagasi. Melaju secepatnya ke taman biasa.

Aku tau sepertinya Johnathan tidak akan ada lagi disana, jadi aku mengubah tujuanku kesana untuk mendatangi Arona dan menceritakan kisahku padanya..  oh iya aku baru sadar.. Arona kemarin tidak ada ya..? kenapa dia tidak ada..? Apa mungkin kemarin dia ada urusan..? Padahal bagus jika ia ada disana juga, aku bisa mengenalkannya pada laki-laki pemilik senyum terhangat di dunia ini. Hihii aku ini berlebihan sekali. Apa sih namanya? Lebay? Hehee..

Iyahh.. itu lah yang kupikirkan sesaat sebelum aku melihat senyuman terindah dalam hidupku. Menatapku hangat sambil melambaikan tangannya.

Johnathan..

Dia datang hari ini..

Dia ada disini..

Dia tidak pergi..

Dia ada di taman ini..

Dia tersenyum padaku hingga matanya ikut tersenyum..

Aku merindukan itu semua walaupun baru kemarin berpisah..

Namun ada satu hal yang berbeda.. seorang gadis manis ikut tersenyum menatapku. Dia menggiring kursi rodanya dari belakang Johnathan..

Arona..

Apa yang dia lakukan bersama...

Johnathan...?

Dan saat itu aku bingung setengah mati.. dan mereka mulai mendekatiku yang terdiam membeku untuk mencoba menelaah semua..

Apalagi ketika melihat Johnathan sempat mengenggam tangan Arona dan mendorong kursi rodanya berjalan ke arahku..

~🍑~