Hahh~~ mengingat itu adalah hal yang spesal bagiku.. apalagi menceritakannya pada kalian, itu berarti, kalian adalah orang-orang yang spesial juga..><
Dan setelah kejadian aku pingsan itu, beberapa hari kemudian, aku terbangun dari tidur lama ku. Ibuku saat itu langsung menangis sejadi-jadinya dan menghambur memelukku. Tangisan pecah di ruangan itu. Para suster dan dokter pun juga ikut terharu ketika aku membuka mata dan mulai tersenyum lagi, di balik selang oksigen yang banyak menempel di tubuhku.
"Ini adalah karunia dari Tuhan.. dia telah selamat dari masa kritisnya.." ucap salah satu dokter disana. Yahh saat itu aku baru menyadari ternyata tak hanya satu dokter yang menanganiku. Sekritis apa ya aku saat itu? Entahlah.. yang pasti kini aku sudah bisa tersenyum lagi dan keadaanku mulai membaik. Dan aku dinyatakan...
Sembuh dari penyakit ganas itu..
Aku selalu bersyukur pada Tuhan atas apa yang Ia berikan padaku.. kesehatan, rezeki, ibuku, segalanya.. dan kini aku sudah boleh pulang ke rumah. Itu artinya, aku akhirnya harus berpisah dengan gedung berwarna dominan putih ini.
Dan langsung saja ke cerita dimana aku sudah sampai di rumah. Aku mulai menyusun barang-barangku kembali di kamarku karena sempat berantakan. Yahh sekaligus untuk menjaga tidak ada nya laba-laba di kamar peach beige ini.
Dan aku tak sengaja menginjak sesuatu. Huh? Apa ini? Secarik kertas berwarna biru dengan serangkaian tinta hitam di atasnya. Penasaran, aku lalu membacanya.
Ahh tapi jangan khawatir.. aku juga akan membacakannya untuk kalian..
"Dear Anaya..
Temanku yang memberiku banyak motivasi..Hai.. masih kenal aku?
Arona..Seseorang yang kau bantu saat roda dari kursi rodanya terjebak di lumpur.. ahh sekali lagi aku berterima kasih atas itu..
Oh iya.. aku yakin, ketika kau membuka surat ini, kau pasti sudah sembuh.. aku yakin seyakin-yakinnya..
Kenapa kau tidak pernah cerita bahwa kau mengidap kanker .. aku sangat sedih ketika diberi tahu ibumu bahwa kau ternyata memiliki tubuh selemah itu.. padahal yang aku tau, kau adalah orang yang sangat kuat Anaya.. kau adalah orang yang jauh lebih kuat daripada aku..
Maka dari itu aku yakin, kau pasti akan sembuh.. iyakan...
Pasti.
Oh iya.. selain itu.. ketika kau membaca surat ini, itu artinya..
Aku sudah ada di Aussie.. dan hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu.. sebagai temanku di waktu yang sementara namun selamanya..
Datanglah di taman biasa kita bertemu, di dekat bunga bougenville pink, saat pagi, di hari Minggu, tanggal ** bulan ** dan jangan lupa, kau harus membawa sepeda mu itu..
Karena di hari itu.. kau akan bertemu dengan seseorang yang selama ini kau tunggu di dalam ceritamu..:)
Maafkan aku karena berpura-pura tidak tahu bahwa..
Kau juga menunggu Johny kan...? maafkan aku.. aku sangat bodoh sekali saat itu.. karena tak memberitahumu dari awal..
Bahwa kita menunggu orang yang sama..
Kau yang menunggu seseorang dengan senyuman matanya..
Dan aku yang menunggu seseorang..
Johny..
Yang adalah..
Maaf baru mengatakan ini padamu..
Seseorang yang sudah ku anggap kakak sendiri..
Aku minta maaf dan berterima kasih untuk segala yang kau berikan padaku.. dan aku juga mulai bersyukur pada Tuhan.. sama seperti yang kau lakukan ketika menjalani hidupmu yang ternyata rapuh itu..
Tapi aku tau kau kuat.
Dan akan kuat bila hanya menunggu sampai tanggal itu kan..
Bersiaplah dandan yang cantik.. temanmu ini mendukungmu dan merindukanmu...♡
From:Arona"
Tanpa sadar aku menangis sekaligus tersenyum.. dan sampai saat itu, surat itu aku simpan di dalam box kecil berwarna beige. Box dimana benda-benda berhargaku, ku simpan di dalam sana. Andai saja sepeda peninggalan ayahku itu muat di dalam sana, aku pasti juga akan menaruhnya disitu..hihi..
Dan kalian tau, bohong bila aku berkata aku sabar menunggu hari dimana Arona berkata akan datang orang yang ku tunggu selama ini...
~🍑~
500+ world!!!
khusus buat bonus chap♡
KAMU SEDANG MEMBACA
my peach bike [End]
Short Story'Tentang dia yang membuatku rajin bersepeda setiap pagi..' Tiap chapter -500 word Don't forget vote and coment.. Author nunggu apresiasi dari kalian semua.. (First Up : 020920) (Last Up : 221020)