Hari ini sudah genap sebulan semenjak kami pertama kali bertemu dan dia menghilang. Semenjak hari itu, aku setiap hari kesana setiap pagi menggunakan sepeda ku. Dan kalian tau, aku sudah tak pernah lagi jatuh ketika bermain sepeda. Jadi kapan dia akan kembali dan melihatku tak jatuh lagi..?
Hmm.. kini aku hanya terbaring di kasurku. Entahlah.. aku merasa penyakitku kini membuat daya tahan tubuhku naik turun. Walau begitu aku tetap kesana setiap pagi. Dan kini, aku ingin kesana lagi. Ibuku berkali-kali melarang, namun melihatku menangis, akhirnya ibuku membolehkanku. Tangisan memang mudah meluluhkan orang yah..
Lalu aku kesana sambil kembali menggiring sepedaku. Pagi ini mengingatkanku dengan pagi dimana pertama kali aku bertemu dengannya. Pagi dengan biru cerah tak berawan dan tanpa sengatan matahari.
Mulai saat itu aku berfikir, mungkin ini adalah hari terakhirku berkunjung kesini. Karena aku sudah lelah setiap harinya menunggu tanpa ada hasil. Maka dari itu, hari terakhir ku disini itu harus dipenuhi dengan banyak kenangan. Aku harus berlama-lama disini. Itu pikirku sebelum aku memandang jauh seseorang dengan sepeda yang terparkir di sampingnya.
Dan tanpa aba-aba, air mataku turun menuruni pipi. Memandang seorang laki-laki dengan senyumannya yang menenangkan batin. Aku merasa kembali bahagia dan menarik kembali kata-kataku.
Bahwa aku akan kembali berkunjung kesini setiap hari.
~🍑~
D O U B L E U P
KAMU SEDANG MEMBACA
my peach bike [End]
Short Story'Tentang dia yang membuatku rajin bersepeda setiap pagi..' Tiap chapter -500 word Don't forget vote and coment.. Author nunggu apresiasi dari kalian semua.. (First Up : 020920) (Last Up : 221020)