06.45
"Eh tau gak?," tanya seorang gadis yang baru saja datang.
"Paan?," respon orang yang di ajaknya bicara.
"Ada anak baru!," ujarnya heboh dengan mata membulat. Padahal itu hal yang biasa.
"Terus kenapa?,"
"Duh Caca!! Lu tau gak?? Murid barunya cowok!!," ujarnya greget saat melihat respon temannya di luar ekspetasi.
"Ya emang kenapa kalo cowo, Sel?." sahut Ana menatap Sella yang tampak heboh.
"Na lu tarik nafas deh!! Jangan kaget ya kalo gue kasih tau siapa anak barunya!!," ujar Sella menarik nafas dalam-dalam.
"Lebay banget lu anjim!,"
"Emang siapa anak barunya?," tanya Caca penasaran.
"Lucas sama Fikri woi!!!!!," heboh Sella menepuk-nepuk meja di depannya.
Alis Caca berkedut bingung, Lucas dan Fikri itu siapa? Artis? Mengapa Sella terlihat begitu heboh.
"Seriusan lo Sel??," tanya Ana terkejut.
"Serius anjir!!,"
"Kok bisa sih? Bukannya mereka sekolah di SMA Nusantara?," tanya Ana mulai terhasut untuk menggosip.
"Paling si Lucas bikin masalah terus di tendang dari sekolahnya, dan si Fikri cuma ngikut si Lucas. Betah banget dia sama si Lucas yang kelakuannya 11 12 kek dakjal." julid Sella duduk berhadapan dengan Ana dan Caca.
"Lah 'kan si Fikri juga kek dakjal." balas Ana membuat Sella tertawa.
"Bentar-bentar! Lucas sama Fikri itu siapa emang? Selebgram? Artis?," tanya Caca yang kebingungan.
"Temen SMP kita Ca," sahut Ana membuat Caca mengerti.
Ana dan Sella memang satu SMP, namun saat di SMP mereka tidak berteman dekat. Hanya sebatas tahu nama saja. Saat masuk SMA mereka bertemu dan berteman dekat hingga sekarang.
"Masa lo gak tau Lucas sih Ca? Dia kan lumayan hits," tanya Sella pada Caca.
Caca menggeleng polos, bahkan muka Lucas saja ia tak tahu. Ia memang sering mendengar teman-temannya menggosip tentang Lucas, tapi Caca sama sekali tidak tertarik untuk mengetahui siapa itu Lucas.
"Emang dia se-terkenal apa?," tanya Caca.
"Lucas tu yah Ca, badung banget. Dari SMP demen banget tuh yang namanya bikin ulah. Tapi, meskipun badung begitu dia punya muka yang ganteng banget buat jadi poin plusnya. Terus dia punya geng gitu gak sih Na?," Sella menatap Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Teen Fiction[ON PROGRESS] Singkatnya, ini hanya cerita klasik percintaan remaja sekolah menengah atas. Tapi ini berbeda, kisah ini terlalu luar biasa untuk di jabarkan dengan kata-kata. "Gue emang urakan. But, no matter what happen gue bakal buktiin ke bokap lo...