[ON PROGRESS] Singkatnya, ini hanya cerita klasik percintaan remaja sekolah menengah atas. Tapi ini berbeda, kisah ini terlalu luar biasa untuk di jabarkan dengan kata-kata.
"Gue emang urakan. But, no matter what happen gue bakal buktiin ke bokap lo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
14.30
"Ca!," Caca menoleh saat seseorang memanggilnya dari arah pintu.
"Kenapa, Bay?." tanya Caca menghampiri Bayu yang berdiri di depan pintu.
"Ada yang minta nomor lo,"
"Hah? Siapa?,"
"Temen gue, boleh kagak gue kasih ke dia?." tanya Bayu membuat Caca berfikir.
"Siapa yang minta?," tanya Caca.
"Lucas," ujar Bayu membuat dahi Caca berkerut.
Lucas? Untuk apa cowok itu meminta nomornya?
"Buat apa emang?,"
"Ya mana gue tau, ini boleh kagak gue kasih ke Lucas?,".
"Jangan deh, gue gamau nomor gue di kasih ke orang asing." ujar Caca membuat Bayu mendengus.
"Lucas kan temen gue, Ca."
"Kan temen lu, bukan temen gue." balas Caca santai membuat Bayu kalah telak.
"Yaudah deh, gue cabut dulu." ujar Bayu meninggalkan Caca di depan pintu kelas.
Caca menggedikan bahunya dan masuk ke dalam kelas. Mereka sedang freeclass karena guru mata pelajaran yang mengajar di kelas mereka tiba-tiba saja izin tidak mengajar dengan alasan ada urusan mendadak. Hal itu tentu saja merupakan surga buat murid 12 MIPA 1.
"Cieee yang nomornya di mintain sama Lucas," goda Sella mencolek dagu Caca.
Caca menepis kasar tangan Sella "Apaan sih Sel?,"
"Keknya si Lucas naksir sama lo deh Ca," ujar Sella membalik tubuhnya hingga berhadapan dengan Caca.
Sella memang duduk di depan Caca, sedangkan Caca duduk bersama Ana.
"Enggak lah, paling cuma buat nambah kontak." ujar Caca membuat Sella mendengus.
"Lo selalu begitu setiap ada yang ngedeketin lo," ujar Sella membuat Caca mengangkat kepalanya menghadap Sella.
"Emang kenyataannya begitu, Sel."
"Ca, lo tuh peka dikit kek! Mereka itu suka sama lo." ujar Sella gemas.
"Bukannya gak peka, gue cuma gak mau mengharapkan sesuatu yang nantinya ga sesuai sama kenyataan dan bikin gue sakit sendirian," ujar Caca membuat Sella terdiam.
"Na, diem aja lo!." tegur Caca menyenggol lengan Ana.
"Gimana ga diem, orang lagi chattan sama doi." kompor Sella membuat Ana mendongak.
"Si Lucas minta nomor lu nih Ca," ujar Ana menunjukan layar ponselnya pada Caca.
"Fiks! Lucas suka sama lo!," ujar Sella heboh membuat Caca menunduk malu.
