"Thanks," Caca melepaskan helmnya dan memberikannya pada Lucas.
Lucas mengangguk sambil menerima helm dari Caca. Kemudian laki-laki itu melepas kuciran rambutnya lalu menyugarnya asal. Tak sadar bahwa ada hati yang ambyar melihatnya.
"Nanti sore kosong ga?," tanya Lucas memainkan karet rambut Caca lalu mèmakainya di pergelangan tangan.
"Gatau. Rencana mau beli bahan buat bazar besok,"
"Sama siapa?,"
"Maunya sih sama Ana. Tapi dianya ngambek gitu,"
"Sama gue aja kalo gitu,"
Caca mengerucutkan bibirnya ke samping "Repot lo ntar,"
"Kagak elah. Jam 4 gue jemput," ujar Lucas sambil membenarkan anak rambut Caca yang menempel di pipi gadis itu.
Caca memukul lengan Lucas, tuh cowok ga sadar apa kalo Caca udah ambyar setengah mati?!
"Yaudah, nanti chat aja." balas Caca.
"Gue balik," Lucas tersenyum pada seseorang yang mengintip di jendela kemudian memakai helmnya.
"Hati-hati," Lucas mengangguk, menyalakan mesin motornya lalu meninggalkan perkarangan rumah Caca.
Caca menghela nafas, memegang dadanya yang berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya. Bisa-bisanya Caca segugup ini cuma karena Lucas.
Caca berbalik membuka pagar lalu menutupnya kembali dan masuk ke dalam rumah.
"Ya Allah, alhamdulillah anak Bunda udah punya pacar!!," heboh Bunda menyambut kedatangan Caca.
Caca mengurut dadanya "Sumpah Bunda ngagetin banget,"
"Cie pake jaket pacar ya?," goda Bunda melihat hoodie hitam yang melekat di tubuh putrinya.
Caca menunduk "Apaan deh. Orang ini hoodie Anas," elaknya sambil melepas sepatu yang ia kenakan.
Bunda mencibir "Ngeles mulu. Sana ganti baju terus makan,"
"Iya, Anas naik dulu." Caca mencium pipi Bunda sekilas lalu berjalan naik ke kamarnya.
Sesampainya di kamar, Caca melempar asal tasnya lalu segera rebahan di kasur. Meraba nakas untuk mengambil remot AC dan menyalakannya.
"Pegel banget badan gue," gumam Caca memainkan ponselnya.
stanistluke_ started following you
Caca mengerutkan dahi kemudian mengecek profil seseorang yang baru saja mem follow akunnya.
"Siapa ya? IGnya di kunci." gumam Caca. Ava orang itu juga bewarna hitam.
Namun, Ana dan Bayu mengikuti orang itu. Caca menggedikan bahunya, keluar dari aplikasi tanpa memfollowback akun tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Dla nastolatków[ON PROGRESS] Singkatnya, ini hanya cerita klasik percintaan remaja sekolah menengah atas. Tapi ini berbeda, kisah ini terlalu luar biasa untuk di jabarkan dengan kata-kata. "Gue emang urakan. But, no matter what happen gue bakal buktiin ke bokap lo...